Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abaikan Lockdown dengan Main ke Pantai, Peselancar Tewas Diserang Hiu

Kompas.com - 10/05/2020, 22:46 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

SAN FRANCISCO, KOMPAS.com - Seorang peselancar yang mengabaikan lockdown dengan bermain ke pantai tewas diserang hiu di Northern California, AS.

Korban diterkam pada pukul 13.30 waktu setempat di Pantai Sand Dollar, sekitar 91 meter dari tepian, kata Kantor Sheriff Santa Cruz County.

Baca juga: Tinju Muka Hiu 2 Kali, Peselancar Ini Selamat

Dikarenakan merebaknya wabah virus corona, pantai itu dilaporkan ditutup mulai pukul 11.00 hingga 17.00 sebagai bagian dari lockdown.

Berdasarkan panduan yang ada, warga lokal diizinkan menggunakan pantai itu, asalkan mereka melakukannya untuk berenang, berlari, atau jogging.

Peselancar itu dinyatakan tewas di tempat dalam insiden yang berlangsung Sabtu (9/5/2020), di mana keluarganya sudah mendapat pemberitahuan.

Dalam keterangan Departemen Taman California, hiu yang menyerang pemuda itu tidak diketahui jenisnya, diwartakan Daily Mirror Minggu (10/5/2020).

Merujuk kepada protokol, garis pantai sepanjang 1,6 kilometer dari bagian selatan hingga utara tidak akan dibuka hingga Kamis (14/5/2020).

Petugas akan memasang papan peringatan mengenai serangan itu di akses masuk bagi para pengunjung, sepanjang radius 1 km dari lokasi serangan.

Salah satu media lokal menyebut tempat itu sebagai "taman hiu", menyuusl serangan ketiga yang terjadi di Northern California sejak 1984.

Insiden pertama menimpa seorang pria 28 tahun, di mana dia serang oleh hiu putih raksasa sepanjang 4,8 meter di Pigeon Point.

Sementara serangan kedua menerpa penyelam dekat Karang Kibesellah, di Mendocino County, oleh hiu putih sepanjang 5,1 meter pada 2004.

Baca juga: Sakit atau Lapar, Kisah Pengalaman Diserang Hiu Putih Saat Memancing

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Global
Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com