Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19, Harga Rumah di Australia Anjlok 15 Persen

Kompas.com - 04/05/2020, 19:51 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Editor

Anjlok sekitar 15 persen

Pengamat properti Martin North mengaku yakin harga properti akan turun karena lebih banyak orang terpaksa menjual rumahnya.

"Data survei saya menunjukkan peningkatan tekanan kredit KPR secara cepat," kata North.

Berdasarkan data yang dimiliki North, pandemi Covid-19 telah menyebabkan tekanan pada 27 persen pemegang KPR dan pada 18 persen pemilik properti tanpa KPR.

Menurut dia, para investor properti kini ingin menjual propertinya meski pun tersedia penundaan cicilan kredit dari perbankan juga skema dukungan pemerintah.

Ekonom utama Bank NAB, Alan Oster lebih optimis, namun sependapat bahwa masih banyak kendala ke depan.

"Kami memperkirakan mungkin minggu depan, dan pastinya pertengahan tahun ini, tingkat pengangguran akan mencapai 10 persen," kata Oster.

"Tapi secara umum kami memperkirakan penurunan harga rumah sekitar 15 persen selama 12 bulan ke depan dan kemudian stabil pada pertengahan tahun depan," jelas Oster.

Oster mengatakan, Bank NAB melihat tiga skenario berbeda untuk harga rumah, yaitu bagus, ringan, dan depresi berat.

"Kita akan melihat harga rumah anjlok 30 persen, yaitu kasus terburuk. Tapi saya pikir kemungkinan itu terjadi sangat kecil," tambah Oster.

Baca juga: China Ancam Boikot Australia jika Didesak soal Investigasi Asal Usul Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com