Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Diduga Kanibal, Penis Korban di Halaman Rumah Jadi Buktinya

Kompas.com - 24/04/2020, 22:09 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Victor Zakharov (66) diduga telah membunuh tiga orang di desa Severnoye, Rusia. Polisi saat ini sedang menyelidiki apakah dia seorang kanibal dengan memakan jasad yang diduga menjadi korbannya.

Pensiunan itu telah ditangkap karena dicurigai membunuh tiga orang setelah penis yang terputus dari tubuh korban ditemukan di halaman rumahnya.

Dilansir dari Daily Mirror, penemuan mengerikan itu ada di desa Severnoye yang terpencil di Siberia, Rusia dan mengarah pada pencarian dua korban lelaki lainnya.

Baca juga: Pria Ini Tembak dan Bunuh 5 Orang karena Berisik di Tengah Malam

Victor Zakharov ditahan pada 20 April dan polisi sekarang sedang menyelidiki apakah dia juga memakan korban yang dibunuhnya atau tidak.

Menurut media setempat, seorang tetangga memperingatkan setelah melihat sepeda suaminya hilang di halaman Zakharov.

Polisi sebelumnya mencari Pyotr Lysyany (36). Zakharov, seorang pedagang besi tua, mengaku minum dengan Lysyany beberapa hari sebelumnya, tetapi mengklaim bahwa lelaki itu pulang dalam keadaan mabuk.

Baca juga: Suami Ini Dituduh Bunuh Istrinya Saat Karantina Bersama akibat Virus Corona di Inggris

Surat kabar Komsomolskaya Pravda melaporkan bahwa, "Pada saat itu seorang polisi melihat penis yang putus (dari tubuh korban) berada di halaman."

"Dia (polisi) masuk ke dalam, dan mulai memeriksa halaman. Hasilnya, bagian-bagian tubuh korban yang hilang ditemukan di toilet luar dan taman."

Menurut laporan itu, petugas kemudian menemukan dua kerangka manusia di ruang bawah tanah Zakharov.

Dua korban lainnya diyakini Viktor Dryumov (63) yang hilang tahun lalu, dan Sergey Tikhonov (53).

Baca juga: Pekerja Migran di India Disemprot Disinfektan, Netizen: Kalian Ingin Bunuh Corona atau Manusia?

"Di ruang bawah tanah, mereka melepas lantai papan dan menemukan dua kerangka manusia," tambah keterangan itu.

"Salah satu korban diidentifikasi terdapat pin di kakinya. Pria ini telah menghilang setidaknya lebih dari setahun yang lalu."

Petugas mengatakan bahwa Zakharov, yang sebelumnya telah menjalani hukuman 15 tahun atas pembunuhan saudara perempuannya pada 1991, telah mengakui pembunuhan tersebut dan menggunakan kapak untuk memotong-motong tubuh korbannya.

Halaman rumahnya sekarang telah digali.

Baca juga: Taliban Bunuh Puluhan Polisi Afghanistan dalam Dua Kali Serangan

Dia telah diinterogasi tentang hilangnya Dryumov dan Tikhonov tetapi dalam interogasi tersebut dia lulus tes pendeteksi kebohongan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com