Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Minta Universitas Harvard Kembalikan Uang Rp 133,4 Miliar, Ada Apa?

Kompas.com - 22/04/2020, 16:23 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC,AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump bersikeras agar Universitas Harvard, kampus ternama dunia, untuk mengembalikan dana sebesar Rp 133,4 miliar.

Perguruan tinggi yang masuk ke dalam urutan tiga besar dunia itu disebut menerima dana dari paket stimulus untuk menyelamatkan ekonomi di tengah wabah virus corona.

"Harvard, kembalikan uangnya. Saya ingin mereka mengembalikan uangnya, oke? Jika tidak, kami akan melakukan sesuatu,' kata Trump.

Baca juga: Trump Doakan Kim Jong Un Lekas Sembuh

"Saya tak menyukainya. (Dana) itu untuk pekerja. Ini bukan untuk institusi terkaya di dunia," lanjutnya seperti dikutip AFP Selasa (21/4/2020).

Dalam tanggapannya, kampus yang berbasis di Cambridge, Massachusetts, itu mengakui mereka menerima dana sebesar 8,6 juta dollar AS, atau Rp 133,4 miliar.

Dana itu didapat dari Bantuan Virus Corona, Keamanan dan Pelepasan Ekonomi (Cares) dengan nilai paket sebesar 2,2 triliun, atau Rp 34.084 triliun.

Dalam kicauannya di twitter dilansir BBC, Universitas Harvard menerangkan dana tersebut 100 persen akan dialihkan kepada mahasiswanya.

"Dana darurat pendidikan tinggi ini akan dialokasikan untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan finansial di tengah pandemi Covid-19," ujar universitas.

Kampus dengan moto Veritas (Kebenaran) itu menerangkan, mereka sudah memulai menyalurkan bantuan itu bagi program pengajaran daring atau mahasiswa yang kesulitan keuangan.

Baca juga: Karena Virus Corona, Trump Umumkan Penangguhan Imigrasi ke AS

Pihak kampus membantah bahwa mereka mendapatkan bantuan dari Program Perlindungan Pembayaran, yang memang dikhususkan pelaku usaha.

Perguruan tinggi yang berdiri sejak 1636 itu mengatakan, mereka mendapatkan bantuan dari Pelepasan Dana Darurat Perguruan Tinggi.

Sistem tersebut mendistribusikan berdasarkan jumlah keseluruhan mahasiswa yang dipunyai, dana berapa mahasiswa yang pendapatannya rendah.

Ada 12,5 miliar dollar AS, sekitar Rp 193,6 triliun, yang dibagikan ke 5.000 kampus yang tersebar di seluruh Negeri "Uncle Sam".

Disebutkan bahwa Harvard Crimson mengantongi pendapatan sebesar 40,9 miliar dollar AS, sekitar Rp 633,8 triliun, padea 2019.

Harvard bukan satu-satunya kampus elite yang menerima bantuan. Yale, dengan sumbangan 30 miliar dollar AS (Rp 464 triliun) menerima 6,9 juta dollar (Rp 106,8 miliar).

Baca juga: Kritik Gubernur Negara Bagian Tangani Covid-19, Trump: Ada yang Bertindak Terlalu Jauh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com