Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lockdown, Polisi Izinkan Penduduk Berpesta di Jalan karena Menjaga Jarak Sosial

Kompas.com - 15/04/2020, 12:29 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Polisi telah menerima laporan tentang orang-orang yang berkumpul di tengah-tengah peraturan lockdown.

Ketika polisi dipanggil atas laporan tersebut, polisi menemukan sebuah pesta jalanan. Acara itu berlangsung di Hull timur pada Jumat Agung kemarin (10/4/2020).

Para warganya yang senang melambaikan tangan pada 'orang yang bersuka ria'. Polisi menyaksikan warga itu berpesta di luar rumah mereka dengan tetap mematuhi jarak sosial.

Baca juga: Perangi Gelombang Ketiga Virus Corona, Singapura Wajibkan Warganya Pakai Masker

Pihak kepolisian pun akhirnya mengizinkan pesta itu berlanjut. Media Hull Live mengabarkan para warga merasa lega dan melanjutkan pesta mereka.

Acara itu diinisiasi oleh seorang guru sekolah dasar bernama Chris Marshall yang menjadi DJ. Dia dipuji oleh penduduk setempat karena telah meningkatkan moral dan semangat di lingkungan komunitasnya.

Acara itu berlangsung sejak pukul 18.30 sampai 21.00 dan dinikmati oleh anak-anak, keluarga serta para penduduk lain di lingkungan itu.

Baca juga: Kiprah Para Perempuan Pemimpin Dunia Atasi Wabah Covid-19

Marshall yang telah tinggal di lingkungan itu selama 30 tahun mengatakan, "Acaranya benar-benar sukses, orang mengatakan mereka bersenang-senang dan responsnya sangat bagus."

Marshall pribadi belum pernah melihat banyak orang antusias seperti itu. "Itu merupakan dorongan moral yang nyata, itulah tujuannya, hanya untuk melihat semua orang istirahat dan berpegang teguh pada aturan.

Itu sangat bagus dan saya pikir semua orang berjalan kembali ke rumah mereka dengan bahagia," ungkap Marshall.

Baca juga: Trump Resmi Tangguhkan Dana untuk WHO di Tengah Wabah Covid-19

Gagasan itu muncul dari Clap for the Carers, agenda yang berlangsung setiap Kamis pukul 8 malam untuk menghormati staf Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) dan pekerja garis depan lainnya.

Sementara itu, sekelompok pengguna Facebook yang beranggotakan penduduk setempat telah dibentuk.

Atas beberapa saran dari tetangga, Marshall mengatakan dia dapat merealisasikan ide di luar rumah untuk melihat apa yang dipikirkan orang dan mendapat tanggapan yang jelas.

Baca juga: Gubernur New York: Kami Tidak Punya Raja Trump, Kami Punya Presiden Trump

"Orang-orang berkata, 'Ya, tolong lakukan itu. Saya pikir orang-orang hanya ingin sesuatu membuat kita keluar dari keterpurukan yang kita alami saat ini," kata Marshall.

Marshall yang biasanya menjadi DJ di pertunjukan di sekitar Hull di waktu luangnya, mengatur sistem suaranya di taman depan rumahnya.

"Pada jam 6 sore saya mengeluarkan semua alat di dalam halaman depan rumah saya, memainkan beberapa musik dan melakukan sedikit tes suara dan sepertinya setiap rumah lain keluar setelahnya," kata Marshall.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com