WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan, AS tidak perlu melakukan pengujian massal Covid-19.
Trump mengatakannya meski ada peringatan oleh para ahli bahwa program yang komprehensif sangat penting untuk menyelesaikan wabah virus corona.
Saat ditanya jurnalis CNN Jim Acosta bagaimana pemerintah dapat merencanakan penggerakan kembali ekonomi dan pengujian virus corona yang memadai, Trump bersikeras sistem di AS adalah "yang terbaik di dunia."
Baca juga: Ancam Potong Dana untuk WHO, Trump Akan Umumkan Jumlahnya Minggu Depan
"Ada bagian-bagian tertentu di negara ini yang sudah dalam kondisi fenomenal, bagian-bagian lain sedang online, bagian-bagian lain turun, dan kami, di samping itu, memberikan jutaan tes setiap hari."
"Kami melakukannya secara eksponensial, mengambil, dan apa yang kami lakukan dalam waktu dekat adalah pergi ke daerah-daerah tertentu di negara kami dan melakukan pengujian besar-besaran."
"Itu tidak perlu, tetapi itu akan menjadi hal yang baik untuk dimiliki," kata presiden 73 tahun tersebut.
Baca juga: Di Tengah Wabah Corona, Trump Ingin Perekonomian AS Mulai Aktif Awal Mei
CNN lalu mengabarkan, beberapa detik kemudian Trump tampak bertentangan dengan komentarnya sendiri, bahwa pemerintah akan melakukan "pengujian besar-besaran" di beberapa daerah di negara itu.
"Kami ingin melakukannya dan kami akan melihat apakah bisa melakukannya."
"Apakah kamu membutuhkannya? Tidak. Apakah itu bagus dilakukan? Ya," kata Trump melanjutkan.
Baca juga: Pertimbangkan Perekonomian AS, Trump Ingin Lockdown Segera Berakhir
"Kita berbicara tentang 325 juta orang dan itu tidak akan terjadi, seperti yang dapat Anda bayangkan, dan itu tidak akan pernah terjadi dengan orang lain juga."
"Negara-negara lain melakukannya tetapi mereka melakukannya dalam bentuk terbatas."
"Kami mungkin akan menjadi pemimpin (dalam melakukan tes virus corona)," imbuhnya.
Baca juga: Trump Tandatangani Perintah Eksekutif untuk Menambang Bulan
CNN melaporkan, meski AS telah melakukan tes lebih banyak dari negara lain di dunia tapi masih tertinggal dalam hal tes per kapita.
Dr Anthony Fauci spesialis penyakit menular ternama di AS yang bertugas pada gugus tugas virus corona mengatakan, AS harus memastikan bahwa mereka tidak lalai lagi pada pengujian ketika nantinya perekonomian digerakkan kembali.
Baca juga: Trump Keluhkan WHO yang Terlalu Condong ke China
"Kunci-kuncinya adalah memastikan bahwa kita telah menempatkan hal-hal yang tidak ada pada Januari," kata Fauci di webcast American Medical Association, Rabu (8/4/2020).
Dia melanjutkan, pemerintah akan membutuhkan kapasitas untuk melakukan pengujian yang kuat untuk "identifikasi, isolasi, pelacakan kontak".
"Akan ada kasus-kasus, kita harus menanganinya dengan cara yang tepat agar tidak mengulang situasi seperti sekarang," tambah Dr Fauci.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.