Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

DPR AS Bakal Lakukan Pemungutan Suara Terkait Bantuan Ukraina dan Israel

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Mike Johnson mengatakan pada Senin (15/4/2024) bahwa DPR yang dikuasai Partai Republik bakal melakukan pemungutan suara minggu ini.

Isinya mengenai rancangan undang-undang bantuan terpisah untuk Ukraina dan Israel, setelah terhenti selama berbulan-bulan karena tekanan dari sayap kanan partainya.

Dikutip dari AFP pada Selasa (16/4/2024), senat AS meloloskan paket senilai $95 miliar pada Februari yang mencakup dana baru dalam jumlah besar untuk membantu Ukraina dalam perjuangannya melawan invasi Rusia, serta dukungan baru untuk Israel dan Taiwan.

Johnson, yang memimpin mayoritas Partai Republik di DPR, menolak mengizinkan pemungutan suara di dewannya sebagai tambahan keamanan, meskipun ada permintaan mendesak dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan sekutu Amerika lainnya.

Sebelumnya, Rusia telah kembali di tengah kebuntuan dan melancarkan serangan, dengan Ukraina yang mengalami kemunduran teritorial pertamanya dalam beberapa bulan karena kekurangan amunisi.

"Kami tidak akan memberikan suara tambahan pada Senat dalam bentuknya yang sekarang. Tetapi kami akan memberikan suara pada masing-masing tindakan ini secara terpisah dalam empat bagian yang berbeda," kata Johnson kepada wartawan Senin malam.

Dia mengatakan bahwa pemungutan suara untuk rancangan undang-undang yang terpisah dapat dilakukan pada Jumat malam, namun para anggota akan diizinkan untuk menawarkan amandemen, yang kemungkinan akan menunda proses tersebut.

Johnson sebelumnya menentang pemungutan suara mandiri mengenai bantuan Ukraina, dan pertama-tama menuntut agar Presiden Demokrat Joe Biden menindak penyeberangan perbatasan ilegal.

Perubahan mendadak ini terjadi setelah serangan Iran yang belum pernah terjadi sebelumnya yang menargetkan Israel pada akhir pekan, setelah itu ia berjanji akan segera menunjukkan dukungan AS.

"Ada peristiwa-peristiwa yang memicu hal ini di seluruh dunia yang kita semua perhatikan dengan sangat hati-hati, dan kita tahu bahwa dunia sedang memperhatikan kita untuk melihat bagaimana kita bereaksi," terangnya.

Sebelumnya pada hari yang sama, Gedung Putih mengesampingkan rancangan undang-undang yang hanya berisi bantuan untuk Israel.

"Kami tidak akan menerima perjanjian mandiri. Perjanjian mandiri tidak akan membantu Israel dan Ukraina," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre dalam sebuah pengarahan.

https://www.kompas.com/global/read/2024/04/16/100402470/dpr-as-bakal-lakukan-pemungutan-suara-terkait-bantuan-ukraina-dan-israel

Terkini Lainnya

Gelombang Panas di India Tewaskan 33 orang, Termasuk Para Petugas Pemilu

Gelombang Panas di India Tewaskan 33 orang, Termasuk Para Petugas Pemilu

Global
Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Global
Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Global
Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Global
Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Global
[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

Global
Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Global
Israel: Pertempuran di Gaza Utara Berakhir

Israel: Pertempuran di Gaza Utara Berakhir

Global
Panzerbike, Sepeda Motor Terberat di Dunia Bermesin Tank Soviet

Panzerbike, Sepeda Motor Terberat di Dunia Bermesin Tank Soviet

Global
75 Tentara yang Ditawan Rusia Dikembalikan ke Ukraina

75 Tentara yang Ditawan Rusia Dikembalikan ke Ukraina

Global
Influencer Ini Dikecam Usai Tinggalkan Orang yang Diberi Tantangan Lompat ke Danau dengan Imbalan Rp 325.000

Influencer Ini Dikecam Usai Tinggalkan Orang yang Diberi Tantangan Lompat ke Danau dengan Imbalan Rp 325.000

Global
Isi Surat Pemimpin Tertinggi Iran bagi Mahasiswa Pro-Palestina di AS

Isi Surat Pemimpin Tertinggi Iran bagi Mahasiswa Pro-Palestina di AS

Global
Ahli Geologi Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Mona Lisa Dilukis, di Mana?

Ahli Geologi Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Mona Lisa Dilukis, di Mana?

Global
Irak Eksekusi 8 Orang, Dihukum karena Terkait Terorisme

Irak Eksekusi 8 Orang, Dihukum karena Terkait Terorisme

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke