Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ukraina Bantah Serang PLTN Zaporizhzhia, Tuding Rusia Sebar Info Palsu

Kepala pusat penanggulangan disinformasi Ukraina yaitu Letnan Andriy Kovalenko mengatakan, Rusia mengintensifkan provokasi dan penyebaran kepalsuan setelah mengeklaim bahwa pasukan Ukraina menyerang PLTN tersebut pada Minggu (7/4/2024).

“(Rusia menyerang) dengan drone, berpura-pura bahwa ancaman terhadap pembangkit listrik dan keamanan nuklir datang dari Ukraina,” kata Kovalenko, dikutip dari kantor berita AFP.

PLTN Zaporizhzhia di Ukraina selatan—terbesar di Eropa—diduduki oleh Rusia sejak awal invasi mereka pada Februari 2022.

Badan nuklir Rusia yakni Rosatom menyebutkan, ada serangkaian serangan pada Minggu. Sebanyak satu drone menyerang kantin lokasi tersebut, melukai tiga staf dan salah satunya luka parah.

Drone juga menghantam pelabuhan kargo dan atap salah satu dari enam reaktor di lokasi tersebut, katanya.

  • Pengawas Nuklir PBB Tak Bisa Akses PLTN Zaporizhzhia
  • Pasukan Rusia Klaim Maju Pesat di Wilayah Zaporizhzhia Ukraina
  • Rusia Serang Zaporizhzhia di Ukraina dengan 6 Rudal, 2 Orang Tewas

Badan Energi Atom Internasional (IAEA) yang menempatkan para ahli di PLTN Zaporizhzhia mengatakan, serangan itu menyebabkan dampak fisik pada satu reaktor dan mengakibatkan satu korban jiwa, tetapi keamanan nuklir tidak terganggu.

Rosatom kemudian meminta negara-negara Barat dan Ketua IAEA Rafael Grossi mengecam keras upaya untuk mengeskalasi situasi di sekitar PLTN tersebut.

Juru bicara direktorat intelijen utama Kementerian Pertahanan Ukraina, Andriy Yusov, sebelumnya menuduh Rusia membahayakan PLTN Zaporizhzhia dan melakukan simulasi serangan.

https://www.kompas.com/global/read/2024/04/08/212850770/ukraina-bantah-serang-pltn-zaporizhzhia-tuding-rusia-sebar-info-palsu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke