Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tega Siksa dan Kurung Putranya di Kandang Hewan, Ibu Ini Dihukum 20 Tahun Penjara

WINA, KOMPAS.com - Seorang ibu di Austria dijatuhi hukuman 20 tahun penjara karena tega menyiksa dan mengurung putranya di kandang anjing.

Ibu tersebut juga secara sengaja dan berulang kali memukuli serta membuat kelaparan putranya tersebut.

Dikutip dari AFP pada Jumat (1/3/2024), wanita itu diadili pada Senin (26/2/2024) dengan tuduhan memukuli dan membuat putranya kelaparan antara bulan Juli dan November 2022 ketika dia masih berusia 12 tahun.

Bahkan putranya juga dikurung di dalam kandang anjing dan menuangkan air dingin ke tubuhnya dalam suhu yang sangat dingin.

Pengadilan di Krems di timur laut Austria pada hari Kamis memutuskan wanita berusia 33 tahun itu bersalah atas semua dakwaan, termasuk percobaan pembunuhan.

Selain itu, temannya yang berusia 40 tahun dan diduga kaki tangannya juga dijatuhi hukuman penjara 14 tahun karena menyemangatinya melalui pesan obrolan dan panggilan telepon.

Keputusan hari Kamis dapat diajukan banding. Pengadilan telah memerintahkan kedua wanita tersebut untuk menjalani terapi.

Seorang psikiater mengatakan kepada pengadilan bahwa sang ibu yang menderita penyakit mental yang parah dan terus-menerus telah mengembangkan hubungan simbiosis paranoid dengan temannya yang manipulatif.

Sang ibu ditangkap pada akhir tahun 2022 setelah seorang pekerja sosial yang dihubungi oleh temannya menemukan anak laki-laki tersebut mengalami kekurangan gizi parah, koma dan menderita hipotermia.

Wanita tersebut dikatakan telah menyiram putranya dengan air dingin saat membuka jendela apartemen selama beberapa jam dalam suhu di bawah nol derajat.

Sampai menyebabkan suhu tubuhnya turun hingga 26,8 derajat Celcius yang mengancam jiwa.

Selama persidangan, kedua wanita tersebut saling menyalahkan, dan sang ibu meminta maaf atas tindakannya dan menyatakan bahwa dia hanya ingin mendisiplinkan putranya, menurut kantor berita Austria APA.

Hakim ketua menyatakan anak tersebut secara psikologis telah hancur mentalnya.

Sedangkan temannya tersebut mengatakan di pengadilan bahwa dia tidak menyadari skala penganiayaan yang dilakukan, meskipun pertukaran pendapat mereka membuktikan sebaliknya.

Pemerintah negara bagian juga telah membentuk komisi untuk menyelidiki apakah pihak berwenang bisa berbuat lebih banyak untuk menyelamatkan anak tersebut lebih awal.

https://www.kompas.com/global/read/2024/03/01/182700670/tega-siksa-dan-kurung-putranya-di-kandang-hewan-ibu-ini-dihukum-20-tahun

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Global
Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

Global
Perang di Gaza, Hambat Pembangunan Manusia hingga 20 Tahun

Perang di Gaza, Hambat Pembangunan Manusia hingga 20 Tahun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke