Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemimpin Oposisi Rusia Alexei Navalny Akan Dimakamkan pada 1 Maret 2024

Jenazah Navalny diserahkan ke ibunya pada Sabtu (24/2/2024), lebih dari seminggu setelah meninggal di penjara Arktik.

Para sekutu Navalny menuduh lamanya penyerahan jenazah untuk menunda pemakaman umum.

"Pemakaman Alexei akan diadakan di gereja 'Mother of God Quench My Sorrows' di Maryino pada 1 Maret pukul 14.00. Datanglah lebih awal," kata mereka di media sosial pada Rabu (28/2/2024), dikutip dari kantor berita AFP.

Makamnya akan berlokasi di dekat permakaman Borisov, kata mereka.

Timnya mengatakan, sulit menemukan gereja yang bersedia menggelar upacara tersebut.

  • Ibunda Navalny Diultimatum Rusia Terkait Pemakaman Putranya
  • Ibunda Navalny pada Putin: Biarkan Saya Melihat Jenazah Anak Saya
  • Trump Tak Kaitkan Kematian Navalny dengan Putin

"Kami mulai mencari gereja dan aula untuk 1 Maret. Di mana-mana mereka menolak kami. Di beberapa tempat kami diberitahu bahwa itu dilarang," kata sekutunya di pengasingan, Ivan Zhdanov.

"Kami tidak peduli dengan pesannya. Alexei perlu dimakamkan... Untuk mendapat kesempatan mengucapkan selamat tinggal, lebih baik datang lebih awal," tambahnya.

Navalny adalah kritikus paling vokal terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin. Ia meninggal pada 16 Februari 2024 di salah satu penjara terketat di Rusia di Siberia utara.

Di sana, Navalny menjalani hukuman 19 tahun penjara atas tuduhan yang oleh khalayak luas dipandang sebagai pembalasan politik atas perlawanannya kepada Putin.

https://www.kompas.com/global/read/2024/02/28/185013570/pemimpin-oposisi-rusia-alexei-navalny-akan-dimakamkan-pada-1-maret-2024

Terkini Lainnya

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke