Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rangkuman Hari Ke-705 Serangan Rusia ke Ukraina: Perundingan dengan Hongaria | 3 Orang Tewas di Donetsk

KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina masih terus berlanjut. Bahkan sudah memasuki hari ke-705 pada Senin (29/1/2024).

Pada hari Senin, Menteri Luar Negeri Ukraina mengucapkan terima kasih kepada Hongaria atas perundingan yang membangun.

Sementara itu, Ukraina menembakkan peluru artileri ke Kota Donetsk yang dikuasai Rusia hingga menewaskan tiga orang.

Berikut ini rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-705 dikutip dari kantor berita AFP.

1. Menlu Ukraina ucapkan terima kasih kepada Hongaria

Menteri Luar Negeri Ukraina pada Senin (29/1/2024) mengucapkan terima kasih kepada Hongaria atas perundingan yang membangun.

Hal itu dilakukan menjelang pertemuan puncak Eropa di mana Ukraina berharap Viktor Orban dari Hongaria akan mencabut veto terhadap paket bantuan Uni Eropa bernilai miliaran euro.

Hubungan antara kedua negara bertetangga ini telah tegang selama beberapa tahun terakhir dan semakin memburuk ketika Perdana Menteri Orban pada Desember memveto bantuan UE sebesar 50 miliar euro ($54 miliar) untuk Ukraina.

Dalam upaya memperbaiki hubungan dan menemukan solusi atas perbedaan mereka, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyarankan pertemuan langsung dengan Orban.

Pembicaraan diadakan Senin antara Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijjarto dan diplomat tinggi Ukraina Dmytro Kuleba di sekitar kota Uzhhorod di Ukraina barat.

"Saya ingin menekankan poin utama pembicaraan ini yakni kejujuran, ketulusan, dan konstruktif," kata Kuleba usai pertemuan enam jam dengan Szijjarto.

Szijjarto juga mengatakan kedua negara telah mengambil langkah-langkah yang menggembirakan namun perjalanan mereka masih panjang.

2. Penembakan Ukraina di Donetsk tewaskan 3 orang

Ukraina menembakkan peluru artileri ke kota Donetsk yang dikuasai Rusia pada Senin (29/1/2024) hingga menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai tiga lainnya.

Donetsk, sebuah kota di Ukraina timur yang diduduki Rusia dan pasukan proksinya sejak tahun 2014, telah berulang kali menjadi sasaran apa yang disebut Moskwa sebagai penembakan tanpa pandang bulu terhadap Ukraina.

Video yang didistribusikan oleh media pemerintah Rusia menunjukkan mayat-mayat tergeletak di jalan yang dipenuhi puing-puing dan pecahan logam, sementara video lain menunjukkan lubang kecil di tanah.

"Tiga orang tewas akibat penembakan musuh di distrik Kalininskyi di Donetsk," kata Denis Pushilin, kepala pemerintahan yang didukung Rusia di wilayah tersebut.

"Tiga warga sipil lainnya mengalami luka sedang," katanya, seraya menambahkan bahwa pasukan Ukraina menembakkan peluru dari sistem peluncur roket ganda Grad.

AFP tidak dapat segera memverifikasi penyebab serangan tersebut dan para pejabat Ukraina tidak segera memberikan komentar.

Rusia dan Ukraina saling menuduh melakukan peningkatan tajam serangan terhadap wilayah sipil selama dua bulan terakhir.

https://www.kompas.com/global/read/2024/01/30/141700770/rangkuman-hari-ke-705-serangan-rusia-ke-ukraina--perundingan-dengan

Terkini Lainnya

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan 'Satu China'

China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan "Satu China"

Global
Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Global
Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Global
Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Global
ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

Global
Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Global
Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Global
Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Global
Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Global
Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Internasional
Hamas: Ebrahim Raisi, Sosok Terhormat Pendukung Palestina

Hamas: Ebrahim Raisi, Sosok Terhormat Pendukung Palestina

Global
ISIS Serang Wisatawan Asing di Afghanistan, Sektor Pariwisata Terguncang

ISIS Serang Wisatawan Asing di Afghanistan, Sektor Pariwisata Terguncang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke