Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wapres AS: Terlalu Banyak Warga Palestina Tak Bersalah Terbunuh di Gaza

DUBAI, KOMPAS.com - Israel menghadapi seruan AS yang semakin meningkat untuk menghindari kerugian lebih lanjut terhadap warga sipil Palestina dalam perang melawan Hamas di Gaza.

Ketika pasukan Israel menggempur Gaza menyusul berakhirnya gencatan senjata sementara, Wakil Presiden AS Kamala Harris pada Sabtu (2/12/2023) mengatakan, terlalu banyak warga Palestina yang tidak bersalah telah terbunuh di Gaza.

Berbicara di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Harris menyampaikan bahwa Israel memiliki hak untuk membela diri, namun hukum internasional dan kemanusiaan harus dihormati.

"Terlalu banyak warga Palestina yang tidak bersalah telah terbunuh. Terus terang, skala penderitaan warga sipil, dan gambar-gambar serta video yang datang dari Gaza, sangat mengerikan," kata dia akepada para wartawan, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Terpisah, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mendesak Israel untuk melindungi warga sipil di Gaza.

Ia menekankan adanya tanggung jawab moral bagi Israel untuk melindungi warga sipil.

Pernyataan para pejabat senior AS tersebut memperkuat tekanan dari Washington agar Israel lebih berhati-hati dalam mengalihkan fokus serangan militernya lebih jauh ke selatan di Jalur Gaza.

Austin memberikan komentar yang mungkin menjadi komentar terkuatnya hingga saat ini mengenai kebutuhan Israel untuk melindungi warga sipil di Gaza.

"Jika Anda mendorong mereka ke dalam pelukan musuh, Anda mengganti kemenangan taktis dengan kekalahan strategis," kata Austin dalam sebuah forum pertahanan di Simi Valley, California, dikutip dari Al Jazeera.

Dia juga menyampaikan bahwa dirinya telah menekan para pejabat Israel untuk secara signifikan memperluas akses Gaza ke bantuan kemanusiaan.

Sebelumnya, Austin sempat menuturkan bahwa AS akan mendukung Israel sebagai "teman terdekatnya di dunia".

Sementara itu, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel terus bekerja sama dengan AS dan organisasi-organisasi internasional untuk mendefinisikan "daerah aman" bagi warga sipil Gaza.

"Hal ini penting karena kami tidak memiliki keinginan untuk menyakiti penduduk. Kami memiliki keinginan yang sangat kuat untuk melukai Hamas," jelas dia dalam sebuah konferensi pers di Tel Aviv pada Sabtu.

Amerika Serikat telah semakin vokal mengatakan bahwa Israel harus mempersempit zona tempur selama serangan apapun di Gaza selatan dan memastikan zona aman bagi non-kombatan.

https://www.kompas.com/global/read/2023/12/03/075400070/wapres-as--terlalu-banyak-warga-palestina-tak-bersalah-terbunuh-di-gaza

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke