Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Warga Thailand yang Tewas dalam Perang Israel-Hamas Naik Jadi 20 Orang

Kementerian Luar Negeri Thailand mengatakan, jumlah warga yang disandera juga meningkat dari tiga menjadi 14 orang berdasarkan laporan tak resmi dari warga Thailand di Israel.

Setelah perang Hamas vs Israel pecah pada Sabtu (7/10/2023), sekitar 150 orang dari berbagai negara termasuk perempuan dan anak-anak ditahan oleh Hamas.

“Jumlah warga negara Thailand yang tewas meningkat menjadi 20 orang,” kata juru bicara Kemenlu Thailand Kanchana Patarachoke kepada wartawan di Bangkok, dikutip dari kantor berita AFP.

Ia menambahkan bahwa jumlah korban luka naik menjadi 13 orang.

Penerbangan repatriasi pertama yang membawa warga Thailand luka-luka diperkirakan mendarat di Bangkok pada Kamis (12/10/2023).

Sudah ada lebih dari 5.000 warga Thailand yang meminta repatriasi ke negara kerajaan tersebut, kata Kanchana.

  • Penduduk Gaza Merasa Tak Punya Tempat Aman di Tengah Serangan Israel
  • Kekhawatiran akan Perang dengan Israel Meningkat di Lebanon
  • Kenapa Iron Dome Israel Gagal Cegah Serangan Roket Hamas?

Kementerian Tenaga Kerja Thailand menyebutkan, ada sekitar 30.000 warga Thailand di Israel dan mayoritas bekerja di sektor pertanian.

Adapun jumlah korban tewas di Israel melonjak di atas 1.200 orang, sedangkan pihak Gaza melaporkan 900 orang terenggut nyawanya sejauh ini.

Menurut tentara Israel, sekitar 1.500 jasad anggota Hamas telah ditemukan.

https://www.kompas.com/global/read/2023/10/11/142400570/warga-thailand-yang-tewas-dalam-perang-israel-hamas-naik-jadi-20-orang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke