Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Artefak di Australian National University Ternyata Barang Curian dari Italia

Barang-barang tersebut berasal dari tahun 530 sebelum masehi dan sebuah artefak, berbentuk kepala dari marmer, bahkan diketahui dicuri dari kota Vatikan.

Kelompok spesialis seni kepolisian Italia kali pertama mengangkat masalah ini tahun lalu.

Saat itu mereka menemukan hubungan antara amphora kuno Mediterania yang menjadi milik ANU dan pergerakan seorang pedagang terkenal dalam perdagangan barang antik ilegal Italia.

Artefak berupa vas berusia 2.500 tahun dibeli oleh ANU dengan itikad baik pada 1984 dari Sotheby's di London.

Namun, Komando Carabinieri untuk Perlindungan Warisan Budaya berhasil mencocokkan vas tersebut dengan foto Polaroid yang ditemukan dalam penyelidikan kriminal sebelumnya, yang membuktikan kalau vas tersebut digali secara ilegal.

Setelah penemuan tersebut, Carabinieri meminta untuk melihat semua dokumentasi yang berkaitan dengan artefak museum.

"Yang sekarang kita tahu diselundupkan keluar Italia oleh pedagang barang terlarang terkenal lainnya bernama David Holland Swingler," kata Dr Pike-Rowney.

"Selama perjalanan ke Italia, David mengambil bahan langsung dari tombaroli, secara harfiah berarti 'perampok makam', yang melakukan penggalian ilegal, kemudian menyelundupkan barang-barang tersebut ke Amerika Serikat dengan menyembunyikannya di antara bungkusan pasta dan makanan Italia lainnya."

Barang curian ketiga adalah kepala marmer Romawi, yang dibeli di Sotheby's di London pada tahun 1968.

"Bagaimana sebuah benda yang berasal dari museum yang ditutup pada 1970 bisa menjadi koleksi Australia pada tahun 1968, kami benar-benar tidak tahu," kata Dr Pike-Rowney.

ANU secara resmi telah setuju untuk mengembalikan amphora dan piring ikan tersebut kepada Pemerintah Italia.

"ANU mempunyai kebijakan yang sangat jelas mengenai repatriasi, ketika ada bukti kalau ada suatu benda yang perlu direpatriasi, kami langsung mengatakan 'ya akan direpatriasi tanpa syarat', kami tidak meminta imbalan apa pun," ujarnya.

Pemerintah Italia sudah mengizinkan pihak universitas untuk meminjamkan amphora dan piring ikan selama empat tahun ke depan.

Diproduksi oleh Natasya Salim dari laporan dalam bahasa Inggris.

https://www.kompas.com/global/read/2023/09/19/213600170/3-artefak-di-australian-national-university-ternyata-barang-curian-dari

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke