Video yang beredar di media sosial menunjukkan kekuatan angin sampai mengangkat penghalang berat berbahan plastik.
Peristiwa ini terjadi saat umrah di Masjidil Haram, Mekkah, masih berlangsung.
Dikutip dari Gulf News, video juga memperlihatkan tiang listrik roboh diterjang angin dan hujan lebat di Jalan Asfan, Jeddah timur laut.
Beberapa video memperlihatkan tiang-tiang listrik miring ke jalan, menggambarkan situasi cuaca tidak stabil.
Meski diguyur hujan deras dan angin kencang, jemaah umrah di Masjidil Haram tetap melanjutkan ibadahnya.
Badai petir disertai angin aktif diperkirakan terjadi di Madinah, Mekkah, Asir, Jazan, dan Al Baha.
Sementara itu, wilayah Najran dan Tabuk diperkirakan mengalami angin permukaan yang menimbulkan debu.
Wilayah Hafr Al Batin, Al Saman, dan Rafha melaporkan suhu puncak 47 derajat celsius, sedangkan Al Suda mengalami suhu terendah 14 derajat celsius dengan tingkat kelembaban melonjak hingga 95 persen.
Pakar cuaca ternama yaitu Abdullah Al Osaimi mengatakan, pola cuaca ini menandakan awal musim gugur pada Oktober.
https://www.kompas.com/global/read/2023/08/23/131700270/badai-petir-landa-arab-saudi-mekkah-dan-jeddah-terdampak-parah