Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Asal Covid-19 Masih Misteri, AS Tangguhkan Pendanaan Institut Wuhan

Seperti diketahui, WIV yang telah menghadapi pertanyaan selama bertahun-tahun mengenai asal-usul pandemi Covid-19.

Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS) AS juga mengatakan bahwa mereka ingin melarang badan penelitian China untuk berpartisipasi dalam program pengadaan dan non-pengadaan pemerintah di masa mendatang.

Dilansir dari Reuters, WIV belum menerima dana federal dari National Institutes of Health (NIH), lembaga penelitian medis AS, sejak Juli 2020.

Tindakan tersebut diambil pada hari Senin (17/7/2023) setelah peninjauan selama berbulan-bulan yang membuat HHS menemukan bahwa WIV tidak mematuhi peraturan federal dan saat ini tidak bertanggung jawab.

"Langkah ini diambil karena kegagalan WIV dalam memberikan dokumentasi penelitian WIV yang diminta oleh NIH terkait kekhawatiran bahwa WIV melanggar protokol keamanan hayati NIH," kata juru bicara HHS.

Lembaga ini tidak dapat segera dihubungi di luar jam kerja.

Asal-usul pandemi virus corona telah menjadi bahan perdebatan sengit di seluruh dunia hampir sejak kasus pertama pada manusia dilaporkan di Wuhan pada akhir 2019.

Partai Republik AS merilis sebuah laporan pada tahun 2021 yang mengutip banyak bukti bahwa para ilmuwan WIV bekerja untuk memodifikasi virus corona untuk menginfeksi manusia dan manipulasi semacam itu dapat disembunyikan.

Pada Juni 2023, badan-badan intelijen AS tidak menemukan bukti langsung bahwa pandemi Covid-19 berasal dari insiden di WIV.

Direktur FBI Christopher Wray mengatakan pada bulan Februari bahwa lembaganya telah menilai selama beberapa waktu bahwa asal mula pandemi kemungkinan besar adalah insiden laboratorium potensial di kota Wuhan.

China mengatakan klaim ini tidak memiliki kredibilitas sama sekali.

https://www.kompas.com/global/read/2023/07/20/150000570/asal-covid-19-masih-misteri-as-tangguhkan-pendanaan-institut-wuhan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke