Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ukraina Serang Jembatan Crimea yang Penting Bagi Rusia, 2 Orang Tewas

CRIMEA, KOMPAS.com - Rusia pada Senin (17/7/2023) menuduh Ukraina berada di balik serangan terhadap sebuah jembatan jalan dan kereta api yang menghubungkan daratan Rusia dengan Crimea.

"Serangan hari ini di jembatan Krimea dilakukan oleh rezim Kyiv," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, di media sosial.

Rusia menyebut, serangan Ukraina di jembatan Crimea tersebut menewaskan pasangan sipil dan melukai anak mereka.

"Dua warga sipil tewas, yakni seorang pria dan seorang wanita, yang sedang mengendarai mobil di jembatan," kata Komite Investigasi Rusia, sebagaimana dikutip dari AFP.

Sementara, anak perempuan dari pasangan tersebut, yang masih di bawah umur, ditemukan terluka.

“Jembatan itu diserang dengan drone permukaan. Sulit untuk mencapai jembatan itu, tapi akhirnya bisa," kata sumber itu.

Secara terpisah, sumber-sumber memberi tahu situs Ukraina censor.net bahwa Dinas Keamanan Ukraina melakukan serangan itu.

Crimea penting bagi Rusia

Semenanjung Crimea memiliki kepentingan strategis yang sangat besar dan telah berpindah tangan beberapa kali selama berabad-abad.

Terbaru, Crimea dicaplok oleh pasukan Rusia pada 2014, tak lama setelah presiden Ukraina pro-Rusia Viktor Yanukovych digulingkan menyusul protes massal di Ukraina.

Pelabuhan air hangat Crimea di Sevastopol secara strategis penting bagi Rusia, karena pelabuhan-pelabuhan lainnya membeku selama musim dingin.

Sevastopol adalah pelabuhan utama untuk rute maritim antara Laut Hitam dan Laut Marmara di Turki, dan dengan demikian juga dengan Samudra Atlantik dan Laut Mediterania.

Yang terpenting, pelabuhan ini juga memberikan Moskwa platform untuk memproyeksikan kekuatan udara dan angkatan lautnya lebih jauh ke seluruh Eropa.

Serangan terdahulu

Sebelumnya, jembatan Crimea juga pernah diserah pada Oktober 2022.

Saat itu ledakan melumpuhkan Jembatan Crimea (Jembatan Kerch) yang dijaga ketat yang menghubungkan Crimea ke daratan Rusia, simbol pendudukan ilegal Rusia dan jalur logistik utama bagi pasukan Rusia di Ukraina selatan.

Ledakan di Jembatan Crimea kala itu menjadi pukulan berat terbaru bagi Vladimir Putin setelah berminggu-minggu dipermalukan secara militer.

Jembatan Kerch adalah proyek prestise pribadi untuk presiden Rusia, dan ledakan yang menghancurkan terjadi sehari setelah ulang tahunnya yang ke-70.

Ledakan itu merusak jalan menuju Crimea dan membuat jalur kereta api terbakar.

Ukraina tidak secara langsung mengeklaim bertanggung jawab atas serangan itu, yang menurut Rusia dilakukan oleh sebuah bom truk.

https://www.kompas.com/global/read/2023/07/17/154100570/ukraina-serang-jembatan-crimea-yang-penting-bagi-rusia-2-orang-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke