Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER GLOBAL] Afrika Selatan Dituding Pasok Senjata | Tokoh Gereja di Papua Siap Bantu Bebaskan Pilot

KOMPAS.com – Berita rangkuman perang Rusia-Ukraina hari ke-442 yang salah satunya mengungkap tudingan bahwa Afrika Selatan memasok senjata ke Rusia memuncaki daftar Populer Global kali ini.

Di bawahnya, ada berita tentang tokoh gereja di Papua yang menyatakan kesiapan untuk membantu membebaskan pilot Susi Air asal Selandia Baru dari OPM.

Berita di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni terkait pengumuman WHO bahwa cacar monyet tidak lagi dianggap sebagai darurat kesehatan global.

Untuk lebih lengkanya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Jumat (12/5/2023) hingga Sabtu (13/5/2023) pagi yang dapat Anda simak:

1. Rangkuman Hari Ke-442 Serangan Rusia ke Ukraina: Afrika Selatan Dituding Pasok Senjata ke Rusia, Inggris Sumbang Rudal ke Ukraina

Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-442 pada Kamis (11/5/2023).

Ini termasuk, Duta Besar AS untuk Afrika Selatan Reuben Brigety AS menuding negara itu secara diam-diam telah memberikan senjata kepada Rusia.

Semenrtara itu, Inggris mengumumkan akan mengirim rudal Storm Shadow ke Ukraina, menjadi negara pertama yang sumbang rudal jarak jauh. 

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-442 yang dapat disimak di sini

2. Tokoh Gereja di Papua Tawarkan Diri Bantu Bebaskan Pilot Selandia Baru dari OPM

Sejumlah perwakilan gereja dan uskup di Jayapura, Papua, menawarkan diri untuk menjadi mediator dengan kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM), dalam rangka membebaskan pilot Susi Air asal Selandia Baru, Philip Max Mehrtens, yang telah disandera hampir tiga bulan.

Mantan Ketua Sinode Gereja Kemah Injil (Kingmi) di Tanah Papua, Pendeta Benny Giay, berkata niat itu datang usai melihat kondisi masyarakat di Kabupaten Nduga yang memprihatinkan.

Namun, dia menilai negosiasi bisa berhasil jika TNI-Polri menarik pasukan dari Nduga demi menciptakan suasana damai.

Baca selengkapnya di sini

3. WHO: Cacar Monyet Bukan Lagi Darurat Kesehatan Global

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Kamis (11/5/2023) menyatakan mpox sekarang bukan lagi penyakit yang dimasukkan dalam keadaan darurat kesehatan global.

Ini hampir tepat setahun setelah penyakit yang sebelumnya dikenal sebagai cacar monyet itu mulai menyebar ke seluruh dunia.

Pada pengarahan di kantor pusat WHO di Jenewa, Direktur Jenderal WHO Tedros Ghebreyesus mengatakan, komite darurat organisasi urusan mpox telah bertemu dan menganjurkan wabah itu tidak lagi mewakili darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional. Anjuran itu diterima.

Baca selengkapnya di sini

4. Pilpres Turkiye Memanas, Muharrem Ince Mundur 3 Hari Jelang Pemilihan

Seorang kandidat dalam Pemilihan Presiden Turkiye, Muharrem Ince, mengumumkan pengunduran diri dari pencalonannya pada Kamis (11/5/2023) atau tiga hari sebelum pemungutan suara.

Pria berusia 59 tahun itu mengumumkan keputusannya setelah menjadi sasaran kampanye fitnah online yang mencakup foto palsu dirinya bertemu perempuan dan berkeliling dengan mobil mewah.

Dalam catatan, sosok nasionalis sekuler tersebut pernah meraih 30,6 persen suara ketika dia menantang Presiden Recep Tayyip Erdogan dalam jajak pendapat 2018.

Baca selengkapnya di sini

5. Nasib Miris Migran di Malaysia, Sudah Bayar Rp 33,9 Juta ke Agen, Ternyata Tak Dapat Pekerjaan

Terdampar tanpa pekerjaan selama berbulan-bulan di Malaysia, ratusan migran dari sejumlah negara Asia Selatan mengaku telah kehilangan harapan.

Mereka gagal mendapatkan pekerjaan yang dijanjikan oleh agen perekrut dengan imbalan biaya ribuan dollar AS.

Di asrama mahasiswa yang berjarak sekitar 40 kilometer (km) dari ibu kota Kuala Lumpur, sekitar 500 migran, kebanyakan pemuda dari Nepal dan Bangladesh, sekarang hanya bisa menghabiskan hari-hari mereka di kamar yang penuh sesak atau di udara terbuka kafetaria.

Baca selengkapnya di sini

https://www.kompas.com/global/read/2023/05/13/060437470/populer-global-afrika-selatan-dituding-pasok-senjata-tokoh-gereja-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke