Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bank di Malaysia Kembalikan Uang Pengusaha Rp 3,4 Miliar yang Hilang dalam 14 Detik

Bank tersebut juga menyangkal bahwa sistem keamanan sibernya telah disusupi.

Dikutip dari Malay Mail pada Rabu (1/3/2023), penipu yang menelepon Lee termasuk ke dalam sindikat Makau.

Bank mengatakan, dana itu sudah dikembalikan dengan aman ke rekening Lee setelah melakukan penyelidikan dan kasus ini sekarang dianggap selesai.

“Bank ingin mengonfirmasi bahwa penyelidikan dilakukan dengan melacak transaksi secara efektif dan uang dikembalikan dengan aman ke nasabah. Temuan juga mengungkapkan bahwa sistem kami tidak disusupi,” ujar staf komunikasi korporat.

Akan tetapi, bank tersebut tidak membeberkan apakah benar ada transfer yang dilakukan tanpa otoritasi pemilik rekening.

Mereka hanya menegaskan, pihaknya memasang keamanan siber yang kuat dan perlindungan online untuk menjaga keamanan, privasi, serta integritas data juga transaksi nasabah.

“Para nasabah terus-menerus diingatkan untuk tetap waspada terhadap berbagai taktik penipuan serta tidak mengklik tautan (link) apapun untuk menghindari menjadi korban penipuan,” tambahnya.

Lee saat itu mengangkat telepon dari orang tak dikenal yang mengaku kurir Pos Laju, perusahaan jasa logistik Malaysia.

“Penelepon mengeklaim ada paket untuknya dan meminta Lee untuk OTP (One Time Password) banknya. Sebagai pengusaha cerdas, dia (Lee) merasa ada yang tidak beres sehingga menutup telepon,” kata Kong kepada wartawan, dikutip dari World of Buzz.

Kong melanjutkan, setelah telepon ditutup Lee memeriksa rekeningnya untuk memastikan, dan mendapati 1 juta ringgit telah ditarik tanpa persetujuan atau otorisasinya.

“Menurut catatan bank, uangnya ditransfer ke Celcom Sdn Bhd,” imbuh Kong, merujuk pada perusahaan layanan telekomunikasi Malaysia.

Uang itu ditransfer dari rekening bank Lee dalam dua transaksi masing-masing 500.000 ringgit (Rp 1,7 miliar).

Adapun Lee mengaku tidak menerima OTP atau notifikasi untuk transaksi tersebut, dan dikatakan oleh Kong tidak mengunduh perangkat lunak berbahaya atau memberikan informasi rahasia apapun.

Lee kemudian langsung melaporkan kejadian tersebut ke banknya, mengajukan laporan ke polisi, dan meminta bantuan Partai DAP.

Celcom dilaporkan turut membantu Lee melacak uang tersebut untuk mengembalikan kepadanya.

Kong sempat menuntut bank bertanggung jawab dengan mencontohkan, nasabah yang ingin menarik uang 20.000 ringgit (Rp 68,12 juta) saja harus mengisi formulir di konter bank dan menjawab beberapa pertanyaan untuk konfirmasi, sehingga bagaimana bisa 1 juta ringgit dicuri dalam 14 detik.

“Jika penarikan 20.000 ringgit saja begitu merepotkan, bagaimana bisa dua penarikan masing-masing 500.000 ringgit terjadi dalam hitungan menit?” tanya dia.

New Sarawak Tribune pada Selasa (28/2/2023) melaporkan, uang Lee yang hilang itu adalah hasil tabungan selama hampir 20 tahun.

Sementara itu, istri Lee sangat syok ketika uang sebesar itu bisa lenyap dalam sekejap.

“Terlepas dari kejadian ini, saya mencoba menyikapi masalah ini secara positif, suami saya dan saya secara fisik aman,” katanya, dikutip dari New Sarawak Tribune.

https://www.kompas.com/global/read/2023/03/07/194500670/bank-di-malaysia-kembalikan-uang-pengusaha-rp-3-4-miliar-yang-hilang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke