KAHRAMANMARAS, KOMPAS.com – Korban tewas akibat gempa di Turkiye dan Suriah melampaui 46.000 jiwa hingga Sabtu (18/2/2023). Meski demikian, jumlah koran tewas diprediksi masih akan terus meningkat.
Dilansir dari Reuters, sekitar 345.000 bangunan di Turkiye telah hancur akibat gempa dan masih ada banyak orang yang hilang.
Di tengah banyaknya korban tewas, kekhawatiran terus berkembang di Suriah. World Food Programme (WFP) mendesak otoritas di Suriah barat laut untuk berhenti memblokade akses ke wilayah di mana ribuan korban gempa membutuhkan bantuan.
12 hari setelah gempa mengguncang Turkiye dan Suriah, tim penyelamat dari Kirgistan mencoba keluarga asal Suriah berjumlah lima orang dari puing-puing bangunan di Kota Antakya, Turkiye.
Keajaiban pada hari ke-12 pascagempa bumi juga kembali terjadi di mana tiga orang, termasuk seorang anak, diselamatkan hidup-hidup.
“Kami mendengar teriakan saat kami menggali hari ini satu jam yang lalu. Saat kami menemukan orang yang masih hidup, kami selalu bahagia,” kata Atay Osmanov, anggota tim penyelamat, kepada Reuters.
Korban tewas di Turkiye mencapai 40.642 jiwa sementara Suriah melaporkan lebih dari 5.800 kematian, jumlah korban yang tidak berubah selama berhari-hari.
Berbicara kepada Reuters di sela-sela Konferensi Keamanan Munich, Direktur WFP David Beasley mengatakan pemerintah Suriah dan Turkiye telah bekerja sama dengan sangat baik, tetapi operasinya terhambat di Suriah barat laut.
Pekan lalu, WFP mengatakan, stok bantuan di sana sudah habis. Badan tersebut lantas menyerukan agar lebih banyak perbatasan dibuka dari Turkiye.
“Masalah yang kami hadapi (adalah) operasi lintas garis ke Suriah barat laut di mana otoritas Suriah barat laut tidak memberi kami akses yang kami butuhkan,” kata Beasley.
“Waktu hampir habis dan kami kehabisan uang. Operasi kami menghabiskan sekitar 50 juta dollar AS per bulan untuk tanggap gempa saja, jadi kecuali Eropa menginginkan gelombang baru pengungsi, kami perlu mendapatkan dukungan yang kami butuhkan,” tambah Beasley.
Sebagian besar korban gempa di Suriah berasal dari kawasan barat laut. Daerah tersebut dikendalikan oleh pasukan pemberontak yang melawan rezim Presiden Bashar al-Assad.
https://www.kompas.com/global/read/2023/02/19/074600870/korban-tewas-gempa-turkiye-dan-suriah-lampaui-46.000-jiwa-upaya-pencarian