Kantor berita Anadolu yang dikelola pemerintah melaporkan, para tersangka ditahan di delapan provinsi sebagai bagian dari penyelidikan penjarahan.
Gempa Turkiye dan Suriah bermagnitudo 7,8 mengguncang kedua negara pada Senin (6/2/2023), menewaskan lebih dari 28.000 orang sejauh ini.
Belakangan dilaporkan bahwa 42 tersangka ditahan karena penjarahan di Provinsi Hatay, sementara enam orang ditangkap karena menipu korban di Gaziantep melalui telepon.
Presiden Recep Tayyip Erdogan pada Selasa (7/2/2023) mengumumkan keadaan darurat tiga bulan di 10 provinsi tenggara Turkiye yang terkena dampak gempa.
Oleh karena itu, jaksa sekarang dapat menahan orang dengan kasus penjarahan selama tiga hari tambahan dari sebelumnya maksimal empat hari,sebagai bagian dari aturan keadaan darurat, menurut keputusan yang diterbitkan dalam surat kabar pemerintah pada Sabtu (11/2/2023).
Erdogan pada Sabtu pagi bersumpah Turkiye akan menindak para penjarah.
"Kami telah mengumumkan keadaan darurat," katanya saat berkunjung ke Provinsi Diyarbakir yang terkena dampak gempa Turkiye.
"Ini berarti, mulai sekarang, orang-orang yang terlibat dalam penjarahan atau penculikan harus tahu bahwa negara akan menindak mereka dengan tegas," lanjut Erdogan.
https://www.kompas.com/global/read/2023/02/12/164700470/turkiye-tangkap-48-orang-karena-jarah-atau-hendak-tipu-korban-gempa