Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mantan Presiden Rusia: Jika AS Terus Pasok Senjata, Seluruh Ukraina akan Terbakar

"Semua Ukraina yang tetap berada di bawah kekuasaan Kyiv akan terbakar," kata jurnalis Nadana Fridrikhson mengutip ucapan Medvedev dalam wawancara tertulisnya.

Fridrikhson bertanya kepada Medvedev, yang menjadi wakil ketua Dewan Keamanan dan salah satu tokoh pro-perang Rusia, apakah penggunaan senjata jarak jauh dapat memaksa Rusia untuk bernegosiasi dengan Kyiv.

"Hasilnya justru sebaliknya," jawab Medvedev, dalam komentar yang diposting Fridrikhson di saluran Telegramnya, seperti dilansir dari Reuters.

"Hanya orang-orang gila moral, yang jumlahnya cukup banyak baik di Gedung Putih maupun di Capitol, yang dapat berdebat seperti itu," tambahnya.

Pentagon mengatakan pada hari Jumat (3/2/2023) bahwa roket baru yang akan menggandakan jangkauan serangan Ukraina termasuk dalam paket bantuan militer AS terbaru senilai hampir 2,2 miliar dollar AS.

Menjelang peringatan pertama invasi pada 24 Februari, pasukan Rusia telah berada di belakang kaki selama delapan bulan terakhir.

Meski begitu, Rusia tidak sepenuhnya mengendalikan salah satu dari empat provinsi Ukraina yang secara sepihak telah dinyatakan Moskwa sebagai bagian dari Rusia.

Presiden Vladimir Putin menyebut kampanye Rusia di Ukraina sebagai pertahanan eksistensial melawan Barat yang agresif.

Putin, sama seperti Medvedev, beberapa kali mengacungkan ancaman respons nuklir, dengan mengatakan Rusia akan menggunakan semua cara yang tersedia untuk melindungi dirinya sendiri dan rakyatnya.

Ditanya apa yang akan terjadi jika senjata yang dijanjikan Washington kepada Ukraina akan menyerang Crimea, yang direbut Rusia dari Ukraina pada 2014 , Medvedev mengatakan Putin telah menangani masalah tersebut dengan jelas.

“Kami tidak membatasi diri dan, tergantung pada sifat ancamannya, kami siap menggunakan semua jenis senjata. Sesuai dengan dokumen doktrinal kami, termasuk dasar-dasar pencegahan nuklir,” katanya.

"Saya dapat meyakinkan Anda bahwa jawabannya akan cepat, tangguh, dan meyakinkan," tambahnya.

Doktrin nuklir Rusia mengizinkan serangan nuklir setelah agresi terhadap Federasi Rusia dengan senjata konvensional ketika keberadaan negara terancam.

https://www.kompas.com/global/read/2023/02/04/213000270/mantan-presiden-rusia--jika-as-terus-pasok-senjata-seluruh-ukraina-akan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke