Putin mengerahkan pasukan ke Ukraina pada Februari 2022, dan pada September tahun lalu mengumumkan mobilisasi militer untuk menopang pasukan Moskwa di negara pro-Barat itu.
Terlepas dari sejumlah kekalahan militer, Putin menyebut masih ada jaminan kemenangan dan tidak meragukannya, kata dia kepada para pegawai di pabrik di kota terbesar kedua Rusia, Saint Petersburg.
"Persatuan dan solidaritas rakyat Rusia, keberanian dan kepahlawanan para prajurit kita, dan tentu saja, pekerjaan sektor industri militer (akan menjamin kemenangan)," tambahnya.
Putin juga memuji industri pertahanan Rusia saat berbicara di pabrik tersebut, yang merupakan bagian dari produsen rudal Rusia Almaz-Antey.
"Kami memiliki sesuatu untuk diandalkan dan ini tentunya menginspirasi bahwa kemenangan akan menjadi milik kami," lanjut presiden berusia 70 tahun tersebut.
Putin mengunjungi Saint Petersburg yang merupakan daerah asalnya untuk memperingati 80 tahun pasukan Soviet mengakhiri pengepungan Leningrad, nama kota itu dulu.
Komentarnya keluar seminggu setelah dia mengganti komandan tertinggi Rusia di Ukraina, langkah yang mengikuti serangkaian kekalahan medan perang di Ukraina tahun lalu.
Ada beberapa kekhawatiran di Rusia tentang berapa lama "operasi militer khusus" di Ukraina ini berlangsung, seiring pertempuran yang menuju waktu setahun.
Putin pun kembali membela tujuannya di Ukraina, yang awalnya bertujuan melakukan de-Nazifikasi negara pro-Barat itu.
"Kami betul-betul dibenarkan untuk mengatakan bahwa kami memerangi neo-Nazisme," ucapnya.
https://www.kompas.com/global/read/2023/01/19/160400370/putin-masih-yakin-rusia-menang-perang-di-ukraina-meski-ada-kemunduran