Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pangeran Harry Lontarkan Pernyataan Sensitif Jelang Peluncuran Memoarnya

Dilansir dari Guardian, hal itu diungkapkan Duke of Sussex selama wawancara ITV yang akan disiarkan pada hari Minggu (8/1/2022)), dua hari sebelum penerbitan memoarnya yang sangat dinantikan.

Memoar terbaru oleh Pangeran Harry, yang diperkirakan akan kembali mengguncang Istana Buckingham, terkait dengan salah satu dari dua wawancara yang akan disiarkan pada hari yang sama.

Dalam wawancara lain dengan seorang penyiar AS, dia menuduh istana gagal melindungi keluarganya dengan cara yang sama seperti anggota keluarga kerajaan lainnya.

"Saya ingin mendapatkan ayah saya kembali, saya ingin saudara laki-laki saya kembali," ujar Harry dalam klip pratinjau dari wawancara dengan pembawa acara ITV News at Ten Tom Bradby.

Program berdurasi 90 menit, diproduksi oleh ITN Productions untuk ITV, akan disiarkan dua hari sebelum otobiografi Harry, "Spare", diterbitkan pada 10 Januari.

Dalam serangkaian klip yang dipotong bersama tanpa ada pertanyaan yang terdengar, Harry berkata bahwa segalanya tidak perlu seperti ini.

"Saya ingin keluarga, bukan institusi," ujarnya.

"Mereka merasa seolah-olah lebih baik menganggap kita sebagai penjahat. Mereka sama sekali tidak menunjukkan keinginan untuk berdamai," tambahnya.

Difilmkan di California di mana Harry tinggal bersama istrinyax Meghan, wawancara tersebut akan membahas kedalaman dan detail yang belum pernah terjadi sebelumnya tentang kehidupannya di dalam dan di luar keluarga kerajaan.

https://www.kompas.com/global/read/2023/01/03/121500470/pangeran-harry-lontarkan-pernyataan-sensitif-jelang-peluncuran-memoarnya

Terkini Lainnya

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke