Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Xi Jinping Akhirnya Muncul ke Publik di Tengah Rumor Liar Kudeta

BEIJING, KOMPAS.com – Presiden China Xi Jinping muncul dan diliput televisi pemerintah pada Selasa (27/9/2022) di tengah rumor tak berdasar mengenai situasi politik di negara tersebut.

Pada Sabtu (24/9/2022), jagad media sosial dihebohkan oleh rumor liar tak berdasar mengenai Xi Jinping ada di tahanan rumah dan kudeta militer.

Namun, sebagian besar pakar China menyatakan bahwa tidak ada tanda-tanda kudeta di China di tengah rumor liar yang beredar di media sosial.

Pada Selasa, Xi Jinping diliput media pemerintah mengunjungi pameran di Aula Pameran Beijing dengan tema Melangkah Maju ke Era Baru.

Dalam kunjungan tersebut, Xi Jinping didampingi oleh Perdana Menteri China Li Keqiang dan para pemimpin tinggi lainnya, sebagaimana dilansir AP.

Xi Jinping melihat beberapa pajangan dan mengomentari kemajuan ekonomi China selama dekade terakhir.

Kunjungan itu adalah penampilan pertama Xi Jinping di televisi sejak dia kembali dari KTT Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) beberapa waktu lalu.

Di bawah peraturan pandemi China, Xi Jinping diwajibkan menjalani karantina selama sepekan setelah tiba di “Negeri Panda”.

Rumor kudeta di China muncul beberapa pekan karena Xi Jinping tidak muncul ke publik beberapa hari sebelum diadakannya kongres partai.

Pakar politik China Kerry Brown mengaku sangat skeptis bahwa ada hal lain yang perlu “dibaca” dalam ketidakhadiran Xi Jinping yang cenderung singkat.

“Saya kira jika ada ketidakpuasan mendalam dengan kepemimpinan Xi di kalangan elite, kita akan melihat setidaknya sedikit bukti,” kata Brown, profesor Studi China dan Direktur Institut Lau China di King's College London.

“Dan saya tidak berpikir kita telah melihat banyak bukti tentang itu,” sambung Kerry.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, seorang pakar China Aadil Brar mencatat bahwa Xi kemungkinan menjalani karantina setelah kembali dari KTT SCO.

Melalui Twitter, Senin (26/9/2022), Brar menggarisbawahi bahwa rumor kudeta militer terhadap Xi tidak benar.

Dia juga mencatat bahwa desas-desus mengenai kudeta militer terhadap Xi berasal dari media luar China.

Sementara itu, jurnalis CNN Zakka Jacob menyoroti bahwa Xi memiliki kekuasaan institusional yang kuat atas China yang membuat kudeta tidak mungkin terjadi.

“Banyak desas-desus tentang kudeta militer di China. Sejauh ini tidak ada yang kredibel,” kata Jacob, yang merupakan Managing Editor CNN-News18.

Dia menambahkan, kudeta militer tidak mungkin terjadi di China karena Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) berada di bawah Komisi Militer Pusat (CMC).

“Xi, sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis mengepalai CMC. Tentara adalah milik partai, bukan pemerintah,” ucap Jacob dalam twit-nya.

https://www.kompas.com/global/read/2022/09/28/111600970/xi-jinping-akhirnya-muncul-ke-publik-di-tengah-rumor-liar-kudeta

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Global
Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

Global
Perang di Gaza, Hambat Pembangunan Manusia hingga 20 Tahun

Perang di Gaza, Hambat Pembangunan Manusia hingga 20 Tahun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke