Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

192 Paus Pilot Mati Terdampar di Pantai Australia, Penyebabnya Jadi Misteri

CANBERRA, KOMPAS.com – Hampir 200 paus pilot dilaporkan mati setelah terdampar di pantai terbuka Tasmania, Australia.

Para penyelamat Australia hanya dapat menyelamatkan beberapa puluh paus pilot yang terdampar dan melepaskannya ke laut pada Kamis (22/9/2022).

Upaya penyelamatan dilakukan seharian dalam kondisi sulit, sebagaimana dilansir AFP.

Departemen Sumber Daya Alam dan Lingkungan Tasmania mengatakan, hanya 34 dari 226 paus pilot yang terdampar yang berhasil diselamatkan.

Itu berarti, jumlah paus pilot yang mati setelah terdampar yakni 192 ekor. Penyebab paus terdampar secara massal masih menjadi misteri.

“Kami telah mengapungkan kembali paus-paus yang dianggap kuat untuk dilepaskan kembali ke laut,” kata Sam Thalmann, seorang ahli biologi kelautan, kepada AFP.

“Setiap paus yang dilepas sudah diberi tag,” sambung Thalmann.

Sebelum upaya penyelamatan besar dilakukan, penduduk setempat telah menutupi beberapa paus pilot dengan selimut serta menyiramnya dengan air laut agar tetap hidup sampai bantuan lebih banyak tiba.

“Sayangnya tingkat kematian tinggi terjadi pada kasus paus terdampar ini,” kata Manajer Operasi Satwa Liar Negara Bagian Tamansia Brendon Clark.

Jika dibiarkan di perairan dangkal atau di pantai, bangkai-bangkai paus pilot itu bisa menarik hiu atau membawa penyakit.

“Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan dengan pembuangan bangkai,” kata Thalmann.

Dia menambahkan bahwa sampel biologis perlu dikumpulkan. Sampel itu bisa membantu para ilmuwan memahami bagaimana dan mengapa paus-paus pilot itu terdampar di sana.

“Ocean Beach-Macquarie Harbour adalah titik fokus untuk paus terdampar massal ini, paus pilot bersirip panjang. Pasti ada beberapa karakteristik lokal yang menyebabkan tempat ini berulang kali menjadi situs terdamparnya paus secara massal,” ucap Thalmann.

Dua tahun lalu, Pelabuhan Macquarie menjadi tempat terdampar massal terbesar di Australia, yang melibatkan hampir 500 paus pilot.

Lebih dari 300 paus pilot mati selama peristiwa itu meski sukarelawan telah bekerja keras selama berhari-hari menyelamatkan mereka.

Para ilmuwan masih belum sepenuhnya memahami mengapa kasus paus pilot yang terdampar massal terjadi.

Beberapa ilmuwan bersepekulasi, kelompok paus pilot keluar jalur setelah makan terlalu dekat ke pantai.

Paus pilot juga sangat dekat dengan kelompoknya, sehingga mereka dapat mengikuti teman satu kelompoknya yang tersesat dalam bahaya.

Yang lain percaya bahwa pantai yang landai seperti di Tasmania membingungkan sonar paus, membuat mereka mengira mereka berada di perairan terbuka.

https://www.kompas.com/global/read/2022/09/22/193100670/192-paus-pilot-mati-terdampar-di-pantai-australia-penyebabnya-jadi

Terkini Lainnya

Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Global
Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Global
China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

Global
Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Global
Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Global
AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

Global
Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

Global
Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke