Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Imbas Wabah Covid-19, 10,5 Juta Anak di Dunia jadi Yatim Piatu

Hal ini didapat dari sebuah penelitian yang diterbitkan Selasa (6/9/2022).

Dilansir USA Today, penelitian di JAMA Pediatrics, memeriksa data Organisasi Kesehatan Dunia tentang kematian berlebih pada Mei 2022.

Mereka menemukan bahwa sebagian besar anak-anak tersebut, yakni 7,5 juta jiwa, menjadi yatim piatu sementara 3 juta anak kehilangan pengasuh utama.

Penulis studi mendesak pejabat kesehatan masyarakat untuk mengatasi dampak kesedihan yang bertahan lama pada anak-anak yang kehilangan pengasuh karena virus, selain vaksin dan pencegahan.

"Tindakan kepedulian yang efektif untuk melindungi anak-anak dari bahaya langsung dan jangka panjang dari Covid-19 adalah investasi di masa depan dan keharusan kesehatan masyarakat," kata surat kabar itu.

Anak-anak yang mengalami yatim piatu atau kehilangan pengasuh menghadapi kemungkinan peningkatan kemiskinan, pelecehan dan tantangan kesehatan mental, di antara hambatan lainnya, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

"Covid-19 bukan hanya penyakit individu, itu benar-benar penyakit keluarga," kata Terri Powell, profesor kesehatan Amerika di Universitas Johns Hopkins yang tidak terlibat dalam penelitian ini.

"Mereka bukan hanya orang yang meninggal, tetapi orang tua dan pengasuh, yakni bagaimana kita memastikan bahwa masih ada jaring pengaman untuk anak-anak yang merupakan anak mereka yang masih hidup?" tambahnya.

Lebih banyak anak yang terkena dampak kehilangan pengasuh di Afrika dan Asia Tenggara dibandingkan dengan Eropa dan Amerika Utara dan Selatan.

Studi ini tidak merinci total untuk masing-masing negara, tetapi mencatat bahwa anak-anak yang paling terpengaruh adalah India, Indonesia, Mesir, Nigeria, dan Pakistan.

https://www.kompas.com/global/read/2022/09/07/183000870/imbas-wabah-covid-19-10-5-juta-anak-di-dunia-jadi-yatim-piatu

Terkini Lainnya

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Global
Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Global
Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Global
Gara-gara Masuk Kardus Paket, Kucing Ini Terjebak sampai Luar Kota

Gara-gara Masuk Kardus Paket, Kucing Ini Terjebak sampai Luar Kota

Global
Cara Perempuan China Berhemat: Bermitra dengan Orang Asing di Dunia Maya

Cara Perempuan China Berhemat: Bermitra dengan Orang Asing di Dunia Maya

Internasional
OKI Kecam Genosida di Gaza, Desak Israel Diberi Sanksi

OKI Kecam Genosida di Gaza, Desak Israel Diberi Sanksi

Global
Demo Perang Gaza di Kampus AS, 'Deja Vu' Protes Mahasiswa Saat Perang Vietnam

Demo Perang Gaza di Kampus AS, "Deja Vu" Protes Mahasiswa Saat Perang Vietnam

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke