Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rusia akan Bangun 2 Reaktor Nuklir di Hongaria

Dilansir CNN, reaktor akan dibangun Rosatom Rusia berdasarkan kesepakatan 2014 yang ditandatangani antara Budapest dan Moskwa.

Meskipun mengalami penundaan yang serius, proyek tersebut, yang diberikan tanpa tender kepada Rosatom, sering disebut-sebut sebagai bukti hubungan hangat antara Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Dalam sebuah keputusan di situsnya Kamis (25/8/2022) malam, Otoritas Energi Nuklir Hungaria mengatakan pembangkit listrik 2 gigawatt yang dibangun Rusia di Paks dapat diperluas dengan dua reaktor baru, sambil menunggu izin lebih lanjut.

Hongaria bertujuan untuk memperluas Paks dengan dua reaktor VVER buatan Rusia, dengan kapasitas masing-masing 1,2 gigawatt. Energi nuklir tidak dikenakan sanksi Uni Eropa.

Rencana untuk dua blok baru di Paks melayani kepentingan strategis Hongaria, Menteri Luar Negeri Peter Szijjarto mengatakan setelah pertemuan pada bulan Mei dengan kepala eksekutif Rosatom.

Pabrik Paks sekarang memiliki empat reaktor VVER 440 kecil buatan Rusia dengan kapasitas gabungan sekitar 2.000 megawatt yang mulai beroperasi antara tahun 1982 dan 1987.

https://www.kompas.com/global/read/2022/08/28/213000770/rusia-akan-bangun-2-reaktor-nuklir-di-hongaria

Terkini Lainnya

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Global
Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Global
Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Global
[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Global
Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Global
Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Global
Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Global
Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Internasional
Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Global
ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

Global
Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke