Pasukan militer Jerman dikatakan melihat kendaraan mencurigakan di luar dua lokasi rekrutan Ukraina sedang dilatih.
Drone-drone kecil juga terbang di atas lokasi pelatihan lalu menghilang dengan cepat, kata Spiegel tanpa mengutip sumbernya.
Sebanyak dua lokasi yang diduga dimata-matai adalah Idar-Oberstein di negara bagian Rhineland Palatinate lokasi tentara Ukraina dilatih menggunakan tank howitzer 2000, dan Grafenwoehr di Bavaria tempat tentara AS mengajari Ukraina menggunakan sistem artileri Barat.
Dikutip dari kantor berita AFP, sumber keamanan juga yakin bahwa Rusia menggunakan pemindai dalam untuk mengakses data ponsel tentara Ukraina, kata majalah Spiegel.
Jerman sudah mengadili beberapa tersangka karena menjadi mata-mata untuk Rusia.
Tahun lalu, pengadilan Jerman menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada seorang pria Rusia karena menembak mati mantan komandan Chechnya di taman Berlin pada siang bolong.
Menurut jaksa, pembunuhan ini diperintahkan oleh Moskwa.
Seorang pria Jerman saat ini juga diadili karena diduga memberikan informasi kepada intelijen Rusia saat bekerja sebagai perwira cadangan untuk tentara Jerman.
Berita video "Rusia Nyatakan AS Berada di Ambang Terlibat Perang" dapat disimak di bawah ini.
https://www.kompas.com/global/read/2022/08/26/200100270/ada-drone-mencurigakan-rusia-disebut-mata-matai-tentara-ukraina-di-jerman