Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Pria Brasil 5 Hari Bertahan Hidup di Pulau Tak Berpenghuni Hanya dengan Arang dan Air Laut

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Seorang pria Brasil bertahan hidup di pulau tak berpenghuni dengan memakan dua lemon, arang, dan minum air laut, sebelum akhirnya diselamatkan.

Nelson Nedy diselamatkan oleh pihak berwenang pada Sabtu (13/8/2022), setelah seorang individu yang berkendara dengan jet ski melihatnya di sebuah pulau terpencil di Rio de Janeiro.

Pria berusia 51 tahun itu, yang bekerja sebagai tukang kebun, menderita luka ringan dan dibawa ke rumah sakit setempat, kemudian dipulangkan pada hari yang sama.

Kesengsaraan Nedy dimulai pada Senin (8/8/2022) lalu saat dia mengunjungi Mirador do Roncador, sebuah lokasi pengamatan di pantai Grumari.

Dia berdiri di atas batu untuk melihat ombak dan memutuskan melangkah maju. Tapi kemudian ombak yang lebih besar datang menerjang dan menjatuhkannya ke dalam air.

“Saya hanya tahu bokong saya membentur batu. Saya tidak tahu apakah saya terpental, apakah saya mengenai air, apakah saya tenggelam,” kata Nedy kepada outlet berita Brasil G1 sebagaimana dilansir Daily Mail pada Senin (15/8/2022).

“Saya mencoba menjauh dari (batu) dan berenang lebih jauh.”

Dia ingat bagaimana arus laut yang kuat menyapunya hampir dua mil, sebelum dia terdampar di pantai Pulau Palmas yang tidak berpenghuni.

Tak punya tujuan, Nedy menunggu untuk pulih setelah kehilangan tenaga karena terlalu lama berada di laut.

“Tidak ada apa-apa di sana. Tidak ada tempat bersembunyi, tidak ada tempat untuk berlindung," katanya.

“Saya harus membuat keputusan untuk bergegas menyisir sekitar.”

Dia akhirnya menemukan sebuah gua, di mana dia tidur untuk malam itu, dan hanya menggunakan kaus basah untuk menutupi kepalanya saat suhu mulai turun.

Nedy bangun pagi-pagi pada Selasa (9/8/2022) pagi lalu dan berjalan-jalan menjelajahi pulau sebelum hujan mulai turun.

Dia kemudian berusaha memanjat bebatuan dengan tali tua, yang tampaknya ditinggalkan seseorang. Di tempat yang lebih tinggi itu, dia melihat sebuah tenda darurat yang sepertinya didirikan oleh nelayan.

Di bawah bebatuan, dia juga menemukan dua lemon di tanah dan dua botol berisi air.

"Saya memakannya semuanya (lemon) termasuk kulitnya, jadi saya tidak melewatkan apa pun," katanya.

Nedy menggunakan selimut yang tertinggal di tenda untuk menarik perhatian orang-orang di pantai Grumari. Namun dia merasa putus asa karena jaraknya yang terlalu jauh.

Pada satu titik, tukang kebun itu, mencoba berenang ke pantai Grumari Rabu (10/8/2022) lalu tetapi membatalkannya.

"Saya sampai di tengah jalan tetapi air pasang menarik saya ke laut," katanya.

“Ada saat ketika saya membiarkan diri saya terombang-ambing dan terus berkata apa pun yang Tuhan inginkan sekarang, dia bisa membawaku.” Nedy akhirnya berenang kembali ke pulau.

Pada Kamis (11/8/2022), pria itu mencoba menggunakan sepotong papan gabus dan pintu kayu sebagai papan untuk melarikan diri.

Kali ini arus kembali membenturkan punggungnya ke batu, memaksanya kembali karena tidak cukup kuat untuk menopang berat badannya.

"Saya minum air asin murni," katanya karena berusia menyimpan air dalam botol yang ditemukannya di hari-hari awal.

Pada Jumat (12/8/2022), Nedy yang lapar ingat melihat monyet mencuri batu bara untuk makanan dan mereka tidak jatuh sakit karena memakannya. Dia kemudian pikir bahwa dia bisa memakannya juga.

"Tapi itu membuat mulut saya lebih kering dan (itu) tersangkut di gigi," katanya.

Pada Sabtu (13/8/2022), Nedy kehabisan air yang dia miliki dalam dua botol yang ditemukannya sebelumnya, dan mencari cara untuk menjaga dirinya tetap terhidrasi. Saat itulah dia melihat beberapa orang mengendarai jet ski.

Dia mengambil kausnya dan melambaikannya pada kelompok itu.

Nedy akhirnya diselamatkan dengan helikopter pemadam kebakaran ke sebuah pangkalan di Guaratiba, sebelum dipindahkan ke ambulans dan dilarikan ke Rumah Sakit Lourenço Jorge di Barra da Tijuca.

https://www.kompas.com/global/read/2022/08/17/195900670/cerita-pria-brasil-5-hari-bertahan-hidup-di-pulau-tak-berpenghuni-hanya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke