Pemimpin Al Qaeda tewas dalam serangan drone di Afghanistan, dan diumumkan Biden pada Senin (1/8/2022).
Selain sebagai pemimpin kelompok Al Qaeda, Ayman Al Zawahiri juga disebut dalang serangan 11 September 2001 atau 9/11 yang menewaskan hampir 3.000 orang di AS.
Biden dalam pidato dari Gedung Putih mengatakan, serangan drone dilakukan pada Sabtu (30/7/2022) pukul 21.48 ET (Eastern Time) yang disahkan olehnya, setelah berminggu-minggu rapat dengan kabinet dan para penasihat utamanya.
Dikutip dari CNN, tidak ada personel Amerika di Kabul saat serangan terjadi.
Biden yang sedang positif Covid-19 mengumumkan pemimpin Al Qaeda tewas dengan berbicara di luar ruangan dari Blue Room Balcony, Gedung Putih.
"Dia sangat terlibat dalam perencanaan 9/11, salah satu yang paling bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan 2.977 orang di Amerika. Selama puluhan tahun, dia adalah dalang serangan terhadap Amerika," kata Biden dikutip dari CNN.
"Saya mengizinkan serangan presisi yang akan menyingkirkannya dari medan perang, sekali dan selamanya," lanjut Biden.
Dalam serangkaian twit, juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan, "Serangan udara dilakukan di sebuah rumah di daerah Sherpur kota Kabul pada 31 Juli."
Dia melanjutkan, sifat dari insiden itu awalnya tidak terlihat, tetapi dinas keamanan dan intelijen Emirat Islam menyelidiki insiden itu dan temuan awal menentukan bahwa serangan dilakukan oleh drone Amerika.
Mujahid mengatakan, Emirat Islam Afghanistan mengecam keras serangan ini dengan dalih apa pun dan menyebutnya sebagai pelanggaran jelas terhadap prinsip-prinsip internasional dan Perjanjian Doha.
Pemimpin Al Qaeda tewas setahun usai penarikan militer AS dari Afghanistan dan pengambilalihan negara itu oleh Taliban. Ayman Al Zawahiri sudah ditargetkan untuk dibunuh.
https://www.kompas.com/global/read/2022/08/02/080400970/pemimpin-al-qaeda-ayman-al-zawahiri-tewas-dirudal-as-biden-ungkap