Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ukraina Klaim 40.000 Tentara Rusia Tewas di Medan Perang

Dalam konferensi pers virtual untuk media asing yang turut dihadiri Kompas.com, Kuleba juga menyebutkan klaim beberapa pencapaian Ukraina di medan perang.

"Ini hari ke-149 agresi militer Rusia skala penuh di Ukraina, di jantung Eropa. Walau Rusia kehilangan hampir 40.000 tentara, Presiden (Vladimir) Putin terus mencoba menghancurkan Ukraina dengan kekuatan militer," kata Kuleba.

Ia menambahkan, Putin justru terus mengerahkan lebih banyak pasukannya ke medan perang Ukraina vs Rusia.

Sebaliknya, masih menurut Kuleba, Ukraina dipimpin oleh Presiden Volodymyr Zelensky terus berjuang demi kelangsungan hidup bangsa dan negaranya.

"Tapi terlepas dari segala rintangan, kami dapat melakukannya. Dalam lima bulan, kami telah membebaskan lebih dari ribuan warga di kota, (tetapi) lebih dari 2.000 orang masih di (wilayah) yang diduduki Rusia," papar Kuleba.

  • Kepala MI6: Rusia Akan Kehabisan Tenaga lalu Ukraina Menyerang Balik
  • Jepang Khawatir akan Ancaman Baru dari Rusia, Ada Apa?
  • Zelensky: Ukraina Bisa Hancur Leburkan Pasukan Rusia

Menlu Ukraina tersebut juga memahami bahwa negaranya membayar harga yang sangat mahal untuk mempertahankan kedaulatan dan kebebasannya.

"Tapi kita tahu bahwa kehilangan mereka harganya akan jauh lebih tinggi."

Di konferensi pers virtual tentang perang Rusia-Ukraina terkini, Kuleba turut memaparkan perkembangan negosiasi damai dan kembali mendesak negara-negara Barat segera mengirim senjata berat yang diperlukan.

https://www.kompas.com/global/read/2022/07/23/094100970/ukraina-klaim-40.000-tentara-rusia-tewas-di-medan-perang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke