Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jarak Lokasi Eril Mulai Masuk Air di Sungai Aare ke Lokasi Temuan Jenazah

KOMPAS.com – Jenazah anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril (23), yang hilang di Sungai Aare, Swiss, ditemukan pada Rabu (8/6/2022) pagi waktu setempat.

Polisi wilayah Bern mulanya mendapat laporan temuan jenazah seorang pria di Bendungan Engehalde di Bern pada Rabu.

Spesialis dari polisi air Bern mendapati jenazah itu di cekungan luapan bendung dan kemudian mengevakuasinya.

Dari pemeriksaan forensik yang dilakukan, diketahui bahwa jenazah tersebut adalah WNI yang hilang di Sungai Aare sejak 26 Mei.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern melalui konferensi pers pada Kamis (9/6/2022) mengonfirmasi bahwa jenazah Eril ditemukan.

KBRI Bern menjelaskan, kepolisian di Bern melaporkan, jenazah yang diduga sebagai Eril ditemukan pada Rabu pukul 06.50 waktu Swiss atau sekitar pukul 11.50 WIB.

Sesuai prosedur yang berlaku tim foresnik melakukan identifikasi dan penelusuran DNA untuk memastikan bahwa jasad yang ditemukan adalah Ananda Eril," ujar Duta Besar RI untuk Swiss dan Liechtenstein Muliaman Hadad dalam konferensi pers.

Pada Kamis siang waktu Swiss, pihak kepolisian menyampaikan konfirmasi bahwa tes DNA dari jenazah yang ditemukan adalah Eril.

Lantas, seberapa jauh jarak antara lokasi Eril mulai masuk ke air untuk berenang di Sungai Aare hingga ditemukan di Bendungan Engehalde?

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Krisna Diantha Akassa, kontributor Kompas.com di Swiss dari Polisi Bern, Eril mulai masuk air Sungai Aare di Schoenausteg.

Melalui Google Maps, jarak antara Schoenausteg dengan Bendungan Engehalde adalah sekitar 5,31 kilometer bila mengikuti aliran sungai.

Kendati demikian, pengukuran melalui Google Maps mungin tidak 100 persen akurat mengingat berbagai faktor seperti ketinggian dan lain-lain.

Schoenausteg dan Bendungan Engehalde juga bisa ditempuh dengan jalan darat sejauh 5,8 kilometer.

Jenazah Eril bisa diserahkan ke keluarga

Muliaman mengatakan, jenazah Eril sudah bisa diserahkan pada pihak keluarga yang berada di Bern.

Dia menuturkan, setelah jenazah Eril ditemukan dan diidentifikasi, yang berhak memutuskan penyerahan ke pihak keluarga adalah Pengadilan Kanton Bern.

“Sekitar dua jam yang lalu pihak pengadilan telah memberikan kewenangan bagi keluarga yang saat ini berada di Bern untuk menerima jasad ananda Eril,” tutur Muliaman dalam konferensi pers.

Sementara itu, perwakilan keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazzuzaman, berujar bahwa jenazah Eril kemungkinan bakal dibawa ke Indonesia pekan ini.

Menurutnya, jenazah Eril akan dibawa ke Indonesia pada Sabtu atau Minggu. Jenazah Eril akan disucikan dan dishalatkan sebagai seorang muslim.

https://www.kompas.com/global/read/2022/06/09/211159070/jarak-lokasi-eril-mulai-masuk-air-di-sungai-aare-ke-lokasi-temuan-jenazah

Terkini Lainnya

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Global
Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Global
Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Global
[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Global
Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Global
Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Global
Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Global
Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Internasional
Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke