Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ukraina Bombardir Pangkalan Rusia dengan Meriam Howitzer Kiriman NATO

KYIV, KOMPAS.com – Tentara Ukraina dilaporkan mengebom sebuah pangkalan Rusia dari jarak lebih dari 20 kilometer dengan meriam howitzer NATO yang baru dikirim.

Laporan tersebut disampaikan oleh Brigade Mountain Assault Transcarpathian ke-128 Angkatan Darat Ukraina.

Brigade tersebut menuturkan, serangan meriam howitzer NATO tersebut mengenai pangkalan staf komando Rusia dan menghancurkan sebuah SUV militer dengan tanda "Z".

Selain itu, lanjut Brigade Mountain Assault Transcarpathian ke-128, serangan tersebut menewaskan beberapa tentara Rusia, sebagaimana dilansir Newsweek, Selasa (24/5/2022).

“Dari tembakan pertama, serangan menghantam target rasis dengan howitzer NATO dari jarak lebih dari 20 kilometer,” kata brigade tersebut.

Brigade menambahkan, sebuah video dari drone menunjukkan datangnya proyektil kaliber 155 dan ledakannya yang kuat.

“Targetnya berada lebih dari 20 kilometer (12 mil) jauhnya sehingga tembakan akurat dengan jelas menunjukkan akurasi tinggi dari senjata terbaru yang telah tiba dan terus memasuki Angkatan Bersenjata Ukraina,” lanjut brigade tersebut.

Pasukan Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari dalam apa yang oleh Kremlin disebut sebagai operasi militer khusus.

Dari 24 Februari hingga 23 Mei, total kerugian tempur pasukan Rusia mencapai sekitar 29.350 personel, menurut Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina.

Militer Ukraina juga mengeklaim bahwa Rusia telah kehilangan 1.302 tank, 3.194 kendaraan tempur lapis baja, 606 sistem artileri, dan 201 sistem peluncuran roket ganda.

Selain itu, Moskwa juga kehilangan 93 sistem anti-pesawat, 205 pesawat tempur, 170 helikopter, 2.213 kendaraan bermotor dan tanker bahan bakar, 13 kapal, 480 pesawat tak berawak, 43 unit peralatan khusus, serta 112 rudal jelajah.

Pekan lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut invasi Rusia ke Ukraina sebagai kegagalan mutlak.

Dia juga mengatakan para pemimpin Rusia takut untuk mengakui bahwa kesalahan besar telah dibuat dari tingkat tertinggi, baik di tingkat militer maupun tingkat pemerintahan.

Zelensky menambahkan, Ukraina bertekad untuk merebut kembali kota-kota selatan seperti Kherson, Melitopol, Berdiansk, Enerhodar, dan Mariupol, yang saat ini diduduki oleh pasukan Rusia.

https://www.kompas.com/global/read/2022/05/25/110100970/ukraina-bombardir-pangkalan-rusia-dengan-meriam-howitzer-kiriman-nato

Terkini Lainnya

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke