Joint webinar ini juga didukung oleh keterlibatan aktif dari Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Kepemudaan, Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST) FAO, IFAD, serta Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Joint webinar dibuka dengan sambutan oleh Minister Counsellor KBRI Roma Caka Alverdi Awal; Permanent Rep of Swiss to RBAs Dubes Pio Wennubst; dan UN Secretary General Special Envoy on Youth Jayathma Wickramanayake (dalam rekaman pesan video).
Kegiatan ini menghadirkan pembicara dari berbagai kalangan, antara lain Nafis Khan (AO Senior Programme Officer, SSTC Division, FAO), Dr Siti Munifah (Executive Secretary of IAAEHRD, Kementerian Pertanian), I Nengah Sumerta (Millennial Farmer Ambassador), Kiwi Aliwarga, Mitra Sejahtera Membangun Bangsa (Agriculture Start-up), dan Ivan Cossio Cortez (IFAD Country Director Indonesia).
Dikutip dari siaran pers KBRI Roma, webinar berjalan sangat dinamis dan dihadiri peserta dari kalangan pemuda negara anggota FAO khususnya negara-negara Afrika dan Pasifik, masyarakat madani, organisasi kepemudaan, serta mitra san pemangku kepentingan lainnya.
Melalui joint webinar ini, Indonesia ingin mengedepankan wawasan dan pengalaman lebih lanjut tentang penguatan peran pemuda dalam mempromosikan inovasi dan pertanian berbasis digital, khususnya dalam kerangka KSST.
Kegiatan ini bertujuan untuk:
Selain itu, hasil dari joint webinar ini diharapkan dapat berkontribusi bagi CFS Workstream on Youth dan draf rekomendasi kebijakan yang saat ini sedang dalam proses diskusi dan negosiasi.
Dalam bentuk yang lebih konkret, acara ini juga dapat membantu menginventarisasi kebutuhan dari sesama negara berkembang dan mitra, terutama dalam rangka Implementasi MoU antara Kementerian Pertanian RI dan FAO tentang KSST.
https://www.kompas.com/global/read/2022/05/16/220000470/kbri-roma-adakan-joint-webinar-dengan-utusan-swiss-bahas-pertanian