Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kebakaran Terjadi di Dekat PLTN Chernobyl, Bisa Berdampak Serius

"Kebakaran signifikan bermula di zona eksklusi, yang dapat berdampak sangat serius," kata Wakil Perdana Menteri Iryna Vereshchuk di Telegram, Minggu (27/3/2022) malam.

"Namun, hari ini tidak mungkin mengendalikan dan memadamkan api secara penuh karena penguasaan zona eksklusi oleh pasukan pendudukan Rusia," lanjutnya dikutip dari AFP.

Badan Energi Atom Internasional (IAEA) pada Minggu berujar, Situasi tetap tidak berubah sehubungan dengan pengamanan di Chernobyl dan pembangkit nuklir lainnya di Ukraina.

Badan pengawas nuklir PBB itu pekan lalu mengatakan, kebakaran hutan di sekitar Chernobyl tidak menimbulkan risiko radiologis yang besar.

Sejak 9 Maret IAEA belum menerima data langsung dari Chernobyl. Dikatakan pada Minggu bahwa mereka khawatir dengan kurangnya pergantian staf di pabrik sejak 20 Maret.

Pasukan Rusia merebut PLTN Chernobyl pada 24 Februari, hari pertama invasi ke Ukraina.

Reaktor nomor empat Chernobyl meledak pada 26 April 1986, menyebabkan kecelakaan nuklir terburuk di dunia yang menewaskan ratusan orang dan menyebarkan kontaminasi radioaktif ke barat di seluruh Eropa.

Bangunan reaktor nomor empat sekarang terbungkus dalam sarkofagus ganda besar untuk membatasi kontaminasi radioaktif.

Sarkofagus asli yang dibangun oleh Soviet memburuk selama bertahun-tahun, lalu yang baru dibangun di atasnya dan selesai pada 2019.

Sebanyak tiga reaktor pembangkit lainnya secara bertahap ditutup setelah bencana nuklir, yang terakhir pada tahun 2000.

 

https://www.kompas.com/global/read/2022/03/28/153000370/kebakaran-terjadi-di-dekat-pltn-chernobyl-bisa-berdampak-serius

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke