Bongkahan Batu Raksasa Tiba-tiba Runtuh Menimpa Perahu Wisatawan, 7 Orang Tewas

BRASILIA, KOMPAS.com - Sebuah bongkahan batu raksasa tiba-tiba terlepas dari dinding ngarai dan menabrak beberapa perahu wisatawan, dan membuat gelombang besar di Danau Furnas, dekat Capitolio, Brasil.

Gambar video menunjukkan sekelompok perahu kecil bergerak perlahan di dekat tebing batu terjal di Danau Furnas, ketika bongkahan besar batu terlepas dari permukaan tebing dan jatuh langsung di atas kapal wisatawan.

Setidaknya satu kapal tampaknya tenggelam, sementara yang lain berhasil melarikan diri.

“Dinding tebing runtuh pada pukul 11:00 waktu setempat setelah hujan berhari-hari di negara bagian Minas Gerais, yang membuat tebing lebih rentan runtuh,” kata petugas pemadam kebakaran setempat melansir BBC pada Minggu (9/1/2022).

Letnan Pedro Aihara melaporkan tiga kapal terkena batu yang jatuh. Dari 32 orang yang terluka, sembilan orang dirawat di rumah sakit.

Penyelam dan helikopter sedang mencari di perairan untuk mencari korban selamat lainnya.

Petugas pemadam kebakaran, termasuk penyelam, awalnya mengatakan mereka sedang mencari 20 orang hilang.

Namun keterangan itu direvisi, dan petugas melaporkan korban hilang menjadi tiga orang setelah yang lain ditemukan melalui telepon.

Orang-orang yang terluka dalam kecelakaan itu mengalami patah tulang dan satu orang dalam kondisi serius di rumah sakit dengan luka di kepala dan wajah.

Menurut Globo.com, penumpang di kapal lain telah melihat ngarai retak. Mereka kemudian dilaporkan berteriak memanggil sekuat tenaga untuk memperingatkan kapal lainnya.

Gubernur negara bagian Minas Gerais Romeu Zema berkicau di Twitter: “Hari ini kita menderita rasa sakit dari tragedi di negara kita, karena hujan lebat, yang menyebabkan melonggarnya dinding batu di Danau Furnas, di Capitolio.

“Pemerintah Minas hadir sejak awal melalui Dinas Pertahanan Sipil dan Pemadam Kebakaran.

“Pekerjaan penyelamatan masih berlangsung.

“Saya berdiri dalam solidaritas dengan keluarga di saat yang sulit ini. Kami akan terus bertindak untuk memberikan dukungan yang diperlukan.”

Angkatan Laut Brasil telah meluncurkan penyelidikan.