Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Warganya Digambarkan sebagai Pencuri di Serial Baru Netflix, Menteri Ukraina Protes Keras

KIEV, KOMPAS.com - Menteri Kebudayaan Ukraina melayangkan keluahan kepada Netflix atas penggambaran karakter dari Kiev dalam serial "Emily in Paris".

Serial Netflix itu menceritakan seorang wanita Amerika, diperankan oleh Lily Collins, yang melakukan perjalanan ke ibu kota Perancis untuk bekerja.

Serial Emily in Paris Season 2, memunculkan karakter bernama Petra, seorang Ukraina, yang kerap mencuri selama perjalanan dengan karakter utama Emily.

Oleksandr Tkachenko menggambarkan gambar karakter Petra sebagai "penghinaan".

Petra yang diperankan oleh aktris Ukraina Daria Panchenko, juga digambarkan memiliki selera fashion yang buruk dan takut dideportasi.

"Di Emily in Paris, kami memiliki gambaran karakter seorang wanita Ukraina yang tidak dapat diterima. Itu juga menghina," tulis Tkachenko di Telegram melansir BBC News pada Senin (3/1/2022).

"Begitukah orang Ukraina terlihat di luar negeri?" dia menambahkan.

Menurut media Ukraina, Tkachenko telah mengirim surat ke layanan streaming Netflix, tentang penggambaran karakter Petra.

Seorang warga Ukraina di Paris mendukung komentarnya.

"Cara Anda (Netflix) memperlakukan citra orang Ukraina di musim kedua Anda, episode ke-4 adalah trik murahan, skandal mutlak, dan memalukan," tulis Yevheniya Havrylko dalam sebuah unggahan di Instagram, yang telah disukai lebih dari 75.000 pengguna.

Yang lain memilih untuk membela acara tersebut.

Salah satunya, seperti produser film Ukraina Natalka Yakymovych yang mengatakan: "Jadi dalam serial TV, karakter negatif bisa apa saja kecuali Ukraina? Jelas, kita semua ingin dia berasal dari Moskwa, tetapi Anda tidak selalu mendapatkan apa yang kamu inginkan."

Ini bukan pertama kalinya acara itu dikritik karena penggambaran kebangsaan yang berbeda.

Ketika musim pertama dirilis, serial Emily in Paris dikritik, terutama di Perancis, karena menggunakan penggabaran kota dan penduduknya berdasarkan stereotip.

Darren Star, pencipta acara tersebut, membela serial tersebut pada saat itu, dengan mengatakan bahwa dia "tidak menyesal melihat Paris melalui lensa yang glamor".

Star mengatakan dia mengambil pengalamannya sendiri ketika mengunjungi kota.

"Saya ingin menampilkan Paris dengan cara yang sangat luar biasa, yang akan mendorong orang untuk jatuh cinta dengan kota dengan cara yang saya miliki," katanya kepada New York Times.

https://www.kompas.com/global/read/2022/01/03/210200570/warganya-digambarkan-sebagai-pencuri-di-serial-baru-netflix-menteri

Terkini Lainnya

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke