Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Selain AS, Australia Juga Pertimbangkan Boikot Diplomatik di Olimpiade Beijing

 

CANBERRA, KOMPAS.com - Australia sedang mempertimbangkan untuk tidak mengirim seorang pun pejabat pemerintah ke Olimpiade Musim Dingin yang akan diselenggarakan di Beijing tahun depan, menyusul seruan dari para anggota parlemen mengenai boikot diplomatik resmi, kata Sydney Morning Herald dalam sebuah laporannya hari Kamis (25/11/2021).

Para politisi dari koalisi Liberal-Nasional yang berkuasa dan partai Buruh yang beroposisi mendesak pemerintah federal agar memboikot kegiatan yang akan berlangsung Februari itu, kata surat kabar itu tanpa mengutip seorang sumber.

“Keputusan mengenai perwakilan Australia di Olimpiade Musim Dingin Beijing belum diambil,” kata juru bicara Menteri Olahraga Richard Colbeck dalam e-mail berisi tanggapannya. Departemen Luar Negeri Australia tidak merespons permintaan komentar.

China menentang tegas politisasi Olimpiade, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian dalam pengarahan hari Kamis. Upaya-upaya melakukan boikot tidak akan berhasil, lanjutnya.

Berlatar belakang keprihatinan AS mengenai catatan HAM China, Presiden Joe Biden pekan lalu mengatakan AS sedang mempertimbangkan boikot diplomatik terhadap Olimpiade itu.

Boikot diplomatik akan mencakup tidak dikirimnya delegasi pejabat, tetapi mengizinkan para atlet untuk berpartisipasi.

Inggris belum mengambil keputusan mengenai siapa yang akan mewakili pemerintahnya dalam Olimpiade. Tetapi PM Boris Johnson tidak mendukung gagasan mengenai boikot, kata juru bicaranya awal pekan ini.

Pemerintah Australia akan menunggu keputusan Biden sebelum mengeluarkan komitmen mengenai boikot diplomatik, kata laporan di Sydney Morning Herald itu.

AS dan Inggris adalah sekutu Australia dan kedua negara itu pada September lalu menjalin kemitraan keamanan untuk membantu Australia membangun kapal selam nuklir.

Kesepakatan trilateral itu membuat marah China, yang semakin besar pengaruhnya di kawasan Indo-Pasifik.

Hubungan Australia dengan China, mitra dagang terbesarnya, memburuk setelah Australia melarang Huawei Technologies Co Ltd dari jaringan broadband 5G-nya pada tahun 2018 dan menyerukan penyelidikan independen mengenai asal-usul Covid-19.

Beijing menanggapinya dengan memberlakukan tarif terhadap beberapa komoditas Australia.

Artikel ini pernah dimuat di VOA Indonesia dengan judul Australia Pertimbangkan Boikot Diplomatik Olimpiade Musim Dingin Beijing.

https://www.kompas.com/global/read/2021/11/26/150000770/selain-as-australia-juga-pertimbangkan-boikot-diplomatik-di-olimpiade

Terkini Lainnya

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke