SAINT PAUL, KOMPAS.com - Sebuah buku sejarah keluarga yang ditemukan pemilik toko barang bekas di Minnesota akhirnya dikembalikan ke keluarga aslinya.
Dilansir UPI, wanita bernama Kim Firkus mengatakan bahwa dia dan suaminya, Dana, sedang menelusuri kotak-kotak barang dagangan untuk toko barang bekas mereka, Toko Barang Bekas Castoff di Pequot Lakes.
Lalu, mereka menemukan sebuah buku tebal buatan sendiri yang diberi label "The Nelson Family Tree".
"Kami lalu membeli perkebunan dan mungkin menyimpan barang itu selama beberapa tahun," kata Firkus.
"Dana membawa produk dalam bak berisi barang-barang untuk saya tandai, dan saya menemukan buku itu."
Buku tersebut mencatat sejarah keluarga Nelson dari tahun 1859.
Saat itu, seorang leluhur bernama Thor berimigrasi ke Amerika Serikat dari Norwegia.
Sejarah berlanjut hingga tahun 1990, saat Jay Eric Nelson dari Altamonte Springs, Florida, membuat buku keluarga itu.
"Saya tidak akan menjualnya, karena, siapa yang akan membeli buku sejarah keluarga?" kata Firkus.
"Jadi saya pikir saya akan melemparkannya ke halaman Facebook. Dan jika seseorang menginginkannya, mereka bisa mendapatkannya," ujarnya.
Postingan Facebook ini menjadi perhatian Sandra McMillion dari Brainerd, seorang ahli.
Keahliannya dalam menyelidiki pernah membantu menyatukan kembali sebuah Alkitab Jerman kuno dengan keluarga yang pernah memilikinya.
"Saya sangat menyukai silsilah," kata McMillion.
"Saya tahu pentingnya catatan keluarga lama dan hal semacam itu, jadi jika saya menemukan foto-foto lama yang bukan keluarga saya, yang saya lakukan adalah menggunakan Ancestry, memasukkan nama dan mencari mereka, lalu mulai mengirim pesan ke orang-orang ini."
McMillion mengatakan dia menggunakan Ancestry.com untuk mencari anggota keluarga di buku.
Dia langsung dapat mengidentifikasi Dylan Nelson dari Laguna Niguel, California, sebagai cicit dari salah satu anggota keluarga yang disebutkan dalam buku.
McMillion mengirim pesan kepada Nelson, tetapi dia mengatakan dia tidak yakin apakah dia akan mendapat tanggapan.
"Saya tahu pesannya terdengar aneh," kata McMillion. "Dan itu terdengar seperti penipuan."
"Saya lantas meminta mereka untuk mengirimi saya alamat email mereka dan saya akan mengirim gambar apa pun yang saya miliki," tambahnya.
Nelson, awalnya mengaku skeptis.
"Saya pikir itu scam," kata Nelson.
"Orang-orang tidak begitu baik di dunia sekarang ini. Dia bilang dia akan mengirimkannya jika saya ingin membayarnya, dan saya mengambil risiko karena itu adalah riwayat keluarga. Kemudian dia mengirimi saya foto, jadi saya tahu itu benar," tambahnya.
Salah satu foto yang dikirim McMillion kepada Nelson menunjukkan kepada kakek dan ayahnya, membenarkan bahwa itu adalah artefak keluarganya.
Nelson mengatakan dia berencana untuk memperbarui buku dan menempatkan semua informasinya secara online untuk dinikmati seluruh keluarganya.
"Saya melihat foto kakek saya sejak dia masih kecil, dan saya tidak pernah terlalu dekat dengannya," kata Nelson.
Nelson mengatakan dia berterima kasih kepada Firkus dan McMillion karena mengembalikan buku itu kepada keluarga.
https://www.kompas.com/global/read/2021/11/03/122058070/cucu-dari-minnesota-ini-menemukan-buku-silsilah-keluarga-kakeknya-di-toko