KOMPAS.com - Vietnam Selatan, atau sering disebut sebagai Republik Vietnam, diproklamasikan pada 22 Oktober 1955.
Negara antikomunis yang berdiri hingga 1976 ini, terletak di kawasan Vietnam bagian selatan.
Saat itu, Vietnam Selatan terbagi menjadi 44 provinsi dan distrik.
Dilansir History, Republik Vietnam diproklamasikan di Saigon oleh Ngo Dinh Diem pasca-menggulingkan Kaisar Bao Dai.
Lahirnya Vietnam Selatan didukung AS, yang saat itu juga bersama-sama berperang dengan Viet Cong.
Saat itu, Viet Cong menguasai Vietnam Utara, yang berideologi komunis.
Perang perebutan wilayah pun tak terelakkan.
Perang demi perang pun terjadi, dengan AS yang juga ikut turun tangan langsung dalam perang panjang itu.
Namun, Vietnam Selatan dan AS akhirnya menyerah kepada Vietnam Utara dan Front Liberasi Nasional (NLF) pada 30 April 1975.
Setelah itu, NLF berkuasa dan mendirikan Republik Vietnam Selatan.
Republik Sosialis Vietnam yang utuh diproklamasikan pada 2 Juli 1976.
Perang Vietnam, juga disebut Perang Indocina Kedua, adalah sebuah perang yang terjadi antara 1957 dan 1975.
Perang ini sering disebut bagian dari Perang Dingin.
Saat itu, dua kubu ideologi besar, yakni komunis yang diwakili Soviet dan liberal yang diwakili AS saling berebut pengaruh.
Dua kubu di Vietnam pun saling berperang, yakni Vietnam Selatan dan Vietnam Utara.
https://www.kompas.com/global/read/2021/10/22/115512070/22-oktober-1955-republik-vietnam-diproklamasikan