Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fakta Limbah Nuklir, Radioaktif Buangan nan Mematikan

KOMPAS.com - Nuklir menyimpan sisi seram tersendiri. Pemakaiannya amat kontroversial. Walaupun punya manfaat, beberapa pihak menyebutnya bisa jadi senjata pemusnah massal.

Kalau nuklirnya saja begitu mengerikan, bagaimana dengan limbahnya?

Dilansir The Conversation, limbah nuklir butuh ratusan tahun untuk membusuk.

Bahkan terpapar sedikit saja dengan jenis yang paling berbahaya, bisa amat mematikan.

Limbah nuklir dapat diartikan sebagai apapun yang dihasilkan dari tempat yang memiliki izin untuk menangani bahan nuklir yang tidak lagi berguna.

Penggambaran populer banyak menunjukkan bahwa limbah nuklir ini tersimpan dalam tong, seperti penyimpanan minyak.

Namun, limbah dari industri nuklir memiliki banyak bentuk dan tidak banyak yang terlihat seperti minyak.

Beberapa masuk klasifikasi limbah radioaktif, karena mereka dilapisi oleh partikel radioaktif yang berbahaya dan sulit dihilangkan.

Ini termasuk filter ventilasi udara dan setelan khusus yang dipakai para pekerja agar partikel tidak menempel di kulit.

Lalu ada pula potongan logam, pasir yang digunakan dalam proses pengolahan air, dan puing-puing.

Benda radioaktif yang sesungguhnya datang dari buangan bahan bakar nuklir.

Kebanyakan uranium yang sudah digunakan di reaktor, beberapa di antaranya telah mengalami pembusukan radioaktif.

Ini mengubah mereka menjadi unsur kimia yang berbeda.

Bahan bakar bekas lalu dilarutkan dalam asam agar unsur kimia yang berguna dapat diekstraksi dan dibuat bahan bakar baru.

Cairan limbah yang tersisa kemudian diubah kembali menjadi kaca padat, sehingga lebih mudah untuk ditangani.

Limbah seperti ini tidak memakan banyak tempat, tapi menyebabkan sebagian besar radioaktivitas di Britania Raya.

Kebanyakan jenis limbah padat ditaruh di dalam drum 500 liter dan ditutupi semen dengan jenis dan jumlah yang sangat spesifik.

Semen ini kemudian dituang di sekitar limbah dan mengubahnya menjadi balok yang kuat dan padat yang tahan radiasi dibanding bahan lain, seperti plastik.

Beberapa jenis limbah dihancurkan di mesin khusus sebelum proses penyemenan.

Ketika limbah cair berubah menjadi kaca, ia harus lolos beberapa kriteria kualitas, seperti berapa banyak daya yang dapat dilepaskan dari isotop radioaktif.

Kriteria ini memastikan limbah tersebut dapat disimpan dalam waktu yang lama dengan aman.

Bahan bakar nuklir bekas juga mengandung unsur radioaktif yang berbeda dan beberapa membusuk dengan cepat.

Ketika mereka membusuk, mereka melepaskan banyak energi yang dapat diserap dari lingkungan sekitar, dan ini membuat mereka hangat.

https://www.kompas.com/global/read/2021/09/22/142721070/fakta-limbah-nuklir-radioaktif-buangan-nan-mematikan

Terkini Lainnya

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke