Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jasad Manusia Ditemukan di Dalam Perut Buaya Sepanjang 4 Meter

LOUISIANA, KOMPAS.com - Jasad manusia ditemukan di perut buaya seberat 228 kg, yang diduga telah menyerang seorang pria tua Louisiana sehari setelah Badai Ida melanda di negara bagian Amerika Serikat (AS).

Melansir Insider pada Jumat (18/9/2021), pihak berwenang di Kantor Sheriff Paroki St Tammany mengatakan minggu ini mereka masih berusaha untuk menyelidiki apakah jenazah itu milik Timothy Satterlee.

Pria 71 tahun tersebut dilaporkan hilang di luar rumahnya pada 30 Agustus.

Rumah Satterlee, terletak di timur laut New Orleans. Properti itu termasuk di antara banyak hunian yang dihantam Badai Ida, salah satu badai paling kuat yang pernah menerjang Pantai Teluk AS.

Pihak berwenang yakin Satterlee diserang di luar rumahnya, yang dikelilingi oleh air banjir.

Menurut Kapten Lance Vitter, juru bicara kantor sheriff, istri Satterlee mengatakan kepada pihak berwenang bahwa terakhir kali dia melihat suaminya, saat pria itu pergi ke luar untuk memeriksa isi gudang di lantai dasar mereka.

Istri Satterlee kemudian mengaku mendengar suara pukulan air dan berlari keluar untuk melihat buaya sepanjang 12 kaki menyerang suaminya, dan merobek salah satu lengannya, lapor Reuters.

Dia mampu untuk campur tangan dan menarik suaminya ke tempat yang aman ke tangga rumah mereka.

Tapi Satterlee terluka parah dan menyuruh istrinya naik ke perahu dan mencari bantuan.

Ketika istrinya menemukan bantuan dan kembali satu jam kemudian, suaminya tidak lagi berada di tangga.

"Dia tidak pernah berpikir dalam mimpi buruknya yang paling liar bahwa dia kembali tapi tidak akan menemukan suaminya," kata Vitter, menurut Reuters.

Pihak berwenang mencari Satterlee di daerah itu dengan drone selama berminggu-minggu ketika salah satu pesawat tak berawak mereka melihat buaya "agak besar" tidak jauh dari rumah, kata Vitter.

Dia menambahkan bahwa mereka menidurkan dan memotong buaya, dan "bagian atas tubuh manusia" ditemukan.

Vitter juga mengatakan dia berharap menemukan buaya itu akan memberi penjelasan akhir bagi istri Satterlee.

"Sekarang setelah kami menemukan buaya itu, setidaknya dia bisa mendapatkan sertifikat kematian," kata Vitter, menurut Reuters.

Buaya biasanya tidak menyerang manusia kecuali makanan yang mereka simpan dipindahkan, seperti yang dapat terjadi selama badai besar.

https://www.kompas.com/global/read/2021/09/19/080100670/jasad-manusia-ditemukan-di-dalam-perut-buaya-sepanjang-4-meter

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke