Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bilik Telepon Bersejarah Dicuri, Penduduk Memohon Dikembalikan

COPE, KOMPAS.com – Bilik telepon bersejarah di sebuah kota kecil Cope di Colorado, Amerika Serikat (AS) dicuri.

Padahal, bilik telepon tersebut menyimpan banyak kenangan dan menjadi pusat bagi taman kota selama beberapa dekade.

Akibatnya, sejumlah penduduk momohon agar maling bisa mengembalikan bilik telepon tersebut sebagaimana dilansi United Press International, Jumat (17/9/2021).

Vickie Cecil dan Lanny Payne, yang merupakan warga Cope, mengatakan bahwa bilik telepon tersebut merupakan tengara utama di kota berpenduduk sekitar 56 orang itu selama sekitar 50 tahun.

Awalnya, bilik telepon berada di luar stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) Conoco.

Namun setelah SPBU Conoco tutup, bilik telepon tersebut dipindah ke taman kota dan menjadi dekorasi penghiasnya.

Cecil dan Payne mengatakan bahwa layanan telepon di bilik tersebut sebenarnya sudah tidak berfungsi.

Namun, itu tak mengilangkan minat para wisatawan untuk berfoto dengan bilik telepon itu.

“Kami tidak pernah menghubungkannya karena, yah, seperti yang Anda tahu, semua orang punya ponsel mereka hari ini,” kata Payne kepada KUSA-TV.

Beberapa warga mengatakan, pencurian itu telah dilaporkan ke Kantor Sheriff Washington County.

“Itu hanya hal baru. Sangat menyedihkan bahwa seseorang akan, Anda tahu, mengambil bilik telepon kecil kami,” tutur Payne.

“Kami pikir (bilik telepon) itu adalah bagian penting dari sejarah kota kami,” imbuh Payne.

https://www.kompas.com/global/read/2021/09/18/212858470/bilik-telepon-bersejarah-dicuri-penduduk-memohon-dikembalikan

Terkini Lainnya

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

Global
Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Global
Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Global
Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Global
Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Global
Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke