Serba-serbi Patung Putri Diana: Sebentuk Obat Kangen di White Garden

Tepat pada Kamis (1/7/2021), warisan abadi Diana yang sudah berpulang bertahun-tahun lamanya ini diabadikan dalam sebuah patung.

Diresmikan tepat pada 1 Juli yang jadi hari lahirnya, patung ini seolah mengisi ruang di Istana Kensington yang berlalu dengan murung, seiring kepergian Diana.

Kalau Diana masih hidup, dirinya berusia 60 tahun saat ini. Tapi toh Diana tak pernah benar-benar pergi. Dirinya terus hidup di hati semua orang yang mencintainya.

Patung Putri Diana pun jadi semacam "obat kangen" yang bisa dikunjungi kapan saja.

Patung ini ditempatkan secara khusus di halaman Istana Kensington yang dikenal dengan Taman Sunken. Tempat ini jadi salah satu tempat favorit Diana semasa hidup.

Pada tahun 2017, taman ini sempat diubah menjadi lokasi peringatan 20 tahun kematiannya, sekaligus diisi dengan berbagai bunga favoritnya, seperti forget-me-nots, bunga lili putih, bunga mawar putih, tulip, dan aster.

Karena itu, taman itu dikenal pula sebagai White Garden.

Ian Rank-Broadley, salah satu seniman paling terpercaya di Inggris, dipercaya membuat patung penuh penghormatan ini.

Sebelumnya, Ian memang dikenal sebagai pengukir gambar Ratu Elizabeth di semua koin Inggris sejak tahun 1988.

Patung Diana dikelilingi tiga orang anak--yang menunjukkan mendiang Diana sangat peduli dengan dunia anak semasa hidupnya--dibuat dengan amat rapi.

Tak hanya di White Garden, di London ada banyak sekali monumen yang secara khusus dibuat untuk menghormati mendiang Putri Diana.

Publik bisa memberi penghormatan di Diana Memorial Playground di Istana Kensington, Diana Memorial Fountain di Hyde Park, dan Diana Memorial Walk di St James Palace.

Pesona Putri Diana memang seolah tak pernah surut. Kharismanya terang benderang dan abadi.

31 Agustus 1997, yang jadi hari kematian Diana, tak hanya diratapi Kerajaan Inggris semata, tapi juga seluruh dunia.

Patung Putri Diana ini adalah salah satu bentuk kerinduan itu, yang akan terus dikunjungi dan jadi magnet baru Istana Kensington.