Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jelang Pertemuan Biden-Putin, Rusia Luncurkan Rudal Hipersonik Kinzhal

Video ini muncul sehari jelang pertemuan dua pemimpin negara adidaya, dengan agenda membahas serangan siber maupun relasi bilateral yang menurun.

Video yang dirilis Moskwa menunjukkan misil itu meluncur dari kapal penjelajah di kawasan Laut Barents.

Kanal Rusia TV Zvezda melaporkan, lebih dari 20 kapal perang dan kapal selam, pesawat, dan helikopter ikut serta dalam latihan perang.

Dilansir The Sun Selasa (15/6/2021), latihan itu merupakan unjuk kekuatan terbesar yang pernah digelar Rusia ke hadapan negara Barat.

Kinzhal, yang berarti Belati, merupakan rudal yang bisa membawa hulu ledak baik konvensional maupun nuklir.

Menurut klaim Kremlin, rudal hipersonik itu bisa melaju hingga jarak lebih dari 2.000 km, dan tak bisa ditandingi Barat.

Pada tahun ini, Putin memerintahkan militer menggelar menggelar latihan di 11 zona waktu seluruh "Negeri Beruang Merah".

Latihan tersebut digelar untuk merespons ketegangan dengan Barat yang meningkat pasca-jatuhnya Uni Soviet.

Selain Kinzhal, Kremlin juga mengujicobakan Zircon, rudal hipersonik dengan kecepatan hampir 10.000 km per jam.

Menurut keterangan Moskwa, Zircon adalah rudal penjelajah yang tidak akan bisa dihentikan pertahanan Barat, dan bakal diaktifkan tahun depan.

Putin menyatakan, Zircon merupakan senjata Mach 8 favoritnya untuk menyasar kota di AS jika konflik nuklir terjadi.

Lebih lanjut, Putin akan bertemu dengan Biden pada Rabu (15/6/2021) di Jenewa, dan membahas sejumlah isu.

Di antaranya pemenjaraan tokoh oposisi Rusia Alexei Navalny, masalah Ukraina, hingga dukungan Moskwa bagi diktator Belarus, Alexander Lukashenko.

https://www.kompas.com/global/read/2021/06/15/212948970/jelang-pertemuan-biden-putin-rusia-luncurkan-rudal-hipersonik-kinzhal

Terkini Lainnya

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke