Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Partai Islam Israel yang Menangkan Naftali Bennett Bersumpah Rebut Kembali Tanahnya

Ini menyusul kemenangan Naftali Bennett sebagai perdana menteri baru, menggantikan Benjamin Netanyahu, dalam voting di parlemen Minggu (13/6/2021).

Ra'am disebut memberi dukungan kunci untuk koalisi yang akhirnya memenangkan Bennett.

Dilansir Times of Israel, Abbas dengan tegas akan melakukan hal-hal yang sudah lama jadi aspirasi pendukung partainya.

"Kami akan merebut kembali tanah yang diambil alih dari orang-orang kami," kata Abbas dalam pidatonya di depan sidang pleno Knesset, 13 Juni kemarin. 

“Kami berasal dari negara yang berbeda, agama yang berbeda, dan sektor yang berbeda. Ada satu hal yang menghubungkan semua warga Israel, dan itu adalah kewarganegaraan,” tambahnya.

Abbas menolak klaim yang menyebut bahwa pemerintah yang akan datang akan “menjual bagian selatan Israel” pada partainya.

"Tidak ada yang menjual selatan ke Ra'am, itu masih tetap dalam wilayah negara Israel," kata Abbas.

“Warga negara selatan adalah warga Negara Israel. Ada ketidaksepakatan tentang kepemilikan tanah, dan situasi ini terjadi di semua negara modern,” tambahnya.

Kesepakatan koalisi yang ditandatangani antara Ra'am dan Yesh Atid, perintis koalisi, mencakup pengakuan formal tiga komunitas Badui di Selatan, serta memperpanjang pembekuan Hukum Kaminitz yang menindak konstruksi ilegal, hingga akhir 2024.

Abbas juga menekankan bahwa partainya akan berusaha menangani kejahatan kekerasan yang terjadi di antara orang Arab Israel.

“Kekerasan dan kejahatan terorganisir menimbulkan bahaya besar bagi kehidupan kita, dan nilai tertinggi yang kita yakini adalah nilai kehidupan manusia. Bagaimana kita bisa mengklaim sebagai patriot bahkan ketika kita gagal melindungi anak-anak bangsa kita?” kata Abbas.

“Kesabaran kami masih panjang. Kami akan terus maju di jalan ini,” tambahnya.

Abbas juga mengatakan partainya akan bekerja memajukan dialog yang akan membawa hubungan yang lebih baik, baru, berprinsip bagi semua warga negara, termasuk Yahudi dan Arab.

"Kami akan menjembatani kesenjangan di tingkat nasional dan tingkat agama, dan akan membawa kita bersama ke dialog yang akan membantu kita memahami satu sama lain dan tidak memandang satu sama lain sebagai musuh," tambahnya.

https://www.kompas.com/global/read/2021/06/14/171120670/partai-islam-israel-yang-menangkan-naftali-bennett-bersumpah-rebut

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke