Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kontroversi Jersey Ukraina di Euro 2020, Rusia Protes ke UEFA

Dalam surat aduannya ke UEFA, federasi sepak bola Rusia berkata sebagai berikut.

"Kami menaruh perhatian pada penggunaan motif politik di jersey tim nasional Ukraina, yang bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar peraturan UEFA," dikutip dari Politico, Rabu (9/6/2021).

Namun dalam pernyataannya, UEFA berkata ke BBC bahwa jersey timnas Ukraina itu sudah sesuai aturan yang berlaku.

Motif politik yang disorot Rusia adalah tampilan peta Ukraina termasuk Semenanjung Krimea yang mereka caplok, di baju tanding tim asuhan Andriy Shevchenko.

Donetsk dan Luhansk yang dikontrol separatis pro-Rusia juga masuk dalam gambar peta tersebut.

Rusia turut memprotes slogan di dalam baju timnas berwarna kuning tersebut, yaitu "Jayalah Ukraina" di belakang dan "Jayalah para pahlawan kita" di dalam kerah.

Presiden Ukraina saat ini, Volodymyr Zelenskiy, pada Selasa (8/6/2021) di Instagram menyebut jersey itu sangat istimewa.

"(Jersey) ini menampilkan beberapa simbol penting yang menyatukan warga Ukraina dari Luhansk hingga Uzhhorod, dari Chernihiv hingga Sevastopol."

"Negara kita adalah satu dan tak terpisahkan. Krimea adalah Ukraina."

Euro 2020 yang tertunda akibat pandemi Covid-19, akan mulai dihelat pada Sabtu (11/6/2021) dini hari WIB.

Laga pembuka Euro 2020 berlangsung di Roma, sedangkan pertandingan-pertandingan lainnya digelar di 11 kota seluruh Eropa, termasuk St Petersburg di Rusia.

https://www.kompas.com/global/read/2021/06/10/203142370/kontroversi-jersey-ukraina-di-euro-2020-rusia-protes-ke-uefa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke