Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terkendala Diskusi, Pengiriman Vaksin ke Korea Utara Kembali Ditunda

Vaksin ini akan diberikan oleh Covid-19 Vaccines Global Access (COVAX), inisiatif global yang ditujukan supaya negara-negara di dunia punya akses yang sama terhadap vaksin Covid-19.

Kementerian Unifikasi Korea Selatan menyatakan, COVAX, yang memang memberi akses vaksin untuk negara-negara miskin, akan menyediakan hampir 2 juta dosis vaksin AstraZeneca ke Korea Utara.

Korea Utara diperkirakan akan menerima pengiriman gelombang pertama akhir Mei lalu. Tapi masih terhambat proses diskusi panjang.

Pejabat kementerian Korea Selatan yang menangani urusan Korea Utara menjelaskan, beberapa persyaratan dari COVAX belum dipenuhi negara yang dipimpin Kim Jong Un itu.

"Negara-negara yang menginginkan dukungan COVAX memang diharuskan mengadakan berbagai konsultasi. Mereka juga wajib menyerahkan beberapa dokumen, termasuk rencana inokulasi," kata pejabat itu, dikutip dari Reuters.

Pejabat itu menambahkan, proses ini bisa jadi lebih panjang karena calon penerima adalah Korea Utara.

"Dalam kasus Korea Utara, konsultasi semacam itu telah diperpanjang. Pengiriman akan dilakukan lebih lambat dari yang direncanakan sebelumnya," tambahnya.

Korea Utara, dalam sebuah pernyataan pekan lalu pada majelis tahunan WHO, sempat menuduh ada negara-negara yang mendominasi pasokan vaksin. Tanpa menyebut nama negaranya, Korea Utara menyatakan bahwa ada egoisme yang sebabkan keterlambatan global.

"Beberapa negara membeli dan menyimpan vaksin lebih dari kebutuhan mereka, ketika negara lain bahkan tidak bisa mendapatkannya," katanya.

Di sisi lain, Korea Utara sejauh ini belum memberi komentar apapun terkait vaksin. Bahkan, negara ini juga belum secara resmi mengkonfirmasi infeksi Covid-19.

Tapi, para pejabat Seoul mengatakan, Korea Utara pasti juga terinfeksi Covid-19, mengingat negara ini sempat melakukan perdagangan ke China sebelum menutup perbatasannya awal tahun lalu.

Sementara itu, Aliansi GAVI, yang ikut memimpin COVAX dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sempat mengatakan kepada Reuters bahwa pengiriman belum dilakukan ke Korea Utara karena kurangnya kesiapan teknis.

https://www.kompas.com/global/read/2021/06/01/165659670/terkendala-diskusi-pengiriman-vaksin-ke-korea-utara-kembali-ditunda

Terkini Lainnya

Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Global
Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Global
Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Global
China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

Global
Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Global
Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Global
AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

Global
Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

Global
Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke