Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

POPULER GLOBAL: Insiden Tabrakan LRT Kelana Jaya Malaysia | Australia Jadi Target Rudal Balistik China

KOMPAS.com - Insiden tabrakan di LRT Kelana Jaya Malaysia yang melukai 213 orang, menjadi berita terpopuler di kanal gobal pada Selasa (25/5/2021) higga Rabu (26/5/2021). 

Ada pula berita populer global lainnya, seperti China yang mengancam Australia jadi target rudal balistik jika ikut campur soal Taiwan. 

Simak berita populer global selengkapnya berikut ini:

1. Insiden Tabrakan di LRT Kelana Jaya Malaysia, 213 Orang Terluka

Sekitar 213 orang terluka, 47 orang di antaranya terluka serius, dalam insiden tabrakan dua kereta di LRT Kelana Jaya pada Senin (24/5/2021) pukul 20.45 waktu setempat di Malaysia.

Kepala polisi Dang Wang, Mohamad Zainal Abdullah, mengatakan, semua korban dilarikan ke Rumah Sakit Kuala Lumpur dan rumah sakit terdekat lainnya untuk perawatan.

Baca selengkapnya di sini. 

2. China Ancam Jadikan Australia Target Rudal Balistik jika Ikut Campur Taiwan

China melalui media pemerintahnya mengancam bakal menjadikan Australia "target rudal balistik" jika ikut campur masalah Taiwan.

"Negeri Kanguru" diejek "lemah" dan "tidak signifikan". Babak baru ketegangan dua negara sejak isu perang dagang hingga asal usul virus corona.

Global Times, harian yang kerap dianggap corong partai komunis untuk urusan luar negeri, memberikan peringatan kepada Canberra.

Baca selengkapnya di sini.

3. Kenapa Indonesia Dituding Injak-injak HAM dalam Pengembangan “Bali Baru” Mandalika

Pengembangan “Bali Baru” di Mandalika mendapat sorotan media asing, setelah sebelumnya perhatian juga ditunjukan Panel PBB atas program “super prioritas” dari pemerintahan Presiden Joko Widodo.

BBC dalam laporannya pada Senin (24/5/2021) melaporkan bahwa program besar-besaran yang didukung pemerintah, untuk pengembangan destinasi wisata mewah tersebut telah menimbulkan banyak tuduhan pelanggaran hak asasi manusia di situs tersebut.

Baca selengkapnya di sini.

4. Pabrik Pesawat Iran Meledak Setelah Dituduh Pendukung Hamas oleh Israel

Ledakan besar di sebuah pabrik pesawat tak berawak Iran melukai 9 orang, terjadi beberapa hari setelah Israel menuduh Teheran mendukung Hamas.

Melansir The Sun pada Senin (24/5/2021), ledakan di Isfahan, Iran terjadi setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mencap Teheran sebagai "pelindung teror".

Netanyahu membuat komentar itu setelah mengklaim pasukan Iran meluncurkan drone bunuh diri bersenjata ke Israel.

Baca selengkapnya di sini.

5. Rusia Bentuk Pasukan Robot Bersenjata dengan Teknologi AI dari China

 Rusia sedang mengembangkan serangkaian platform senjata otonom, yang memanfaatkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence - AI).

Proyek ini merupakan bagian dari dorongan ambisius Kremlin, yang mendapat dukungan dari kerja sama teknologi tinggi dengan negara tetangga, China.

Baca selengkapnya di sini. 

https://www.kompas.com/global/read/2021/05/26/055457870/populer-global-insiden-tabrakan-lrt-kelana-jaya-malaysia-australia-jadi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke